4 Tips Berkunjung ke Baca di Tebet, Hindari Jam Ramai

3. Tidak membawa anak kecil

Baca di Tebet merupakan perpustakaan untuk individu berusia 12 tahun ke atas. Jadi, anak kecil tidak diizinkan masuk. 

Menurut Wien, peraturan ini dibuat demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita tidak mau Baca di Tebet menjadi tempat penitipan anak. Nanti orangtuanya datang ke sini nanya "ini anak saya sudah makan atau belum". Kami enggak mau seperti itu," kata dia.

Baca juga: 7 Perpustakaan di Jakarta, Nyaman dan Estetis

Tetapi dalam waktu dekat, Wien berencana meletakkan rak khusus berisi buku bacaan anak di lantai satu, berdekatan dengan Makan di Tebet.

Nantinya, anak dapat membaca buku di area tersebut.

4. Hindari jam ramai

Baca di Tebet buka pada hari Minggu, Selasa, dan Kamis dari pukul 10.00-18.00 WIB, serta Jumat dan Sabtu buka pukul 12.30-20.30 WIB.

Sedangkan Senin dan hari libur nasional, tempat ini tutup atau tidak beroperasi.

Baca juga: Panduan Lengkap ke Rimba Baca, Perpustakaan di Jaksel yang Cocok buat Keluarga

Wien menyebutkan, pengunjung bisa datang ke Baca di Tebet sesuai kebutuhan. Namun, pada hari Jumat dan Sabtu, perpustakaan ini cenderung ramai.

"Orang biasanya kan cari waktu yang bisa sampai malam. Nah, Jumat-Sabtu kita buka sampai 20.30 WIB, jadi ramenya pas itu," ucap Wien.

Ia menambahkan, Baca di Tebet juga membatasi pengunjung hingga maksimal 50 orang.

Aturan ini diterapkan karena dulu pernah ada waktu ketika pengunjungnya membeludak hingga di atas 60 orang, sehingga mengganggu kenyamanan sesama pembaca.