Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Lengkap Main ke Hutan Hujan ImersifKu

Kompas.com - 14/07/2023, 13:33 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Cara ke Hutan Hujan Imersifku naik TransJakarta

Akses transportasi umum terdekat dari Hublife Mall Taman Anggrek yaitu Halte S. Parman Podomoro City. 

Bila datang dari arah Pasar Kebayoran Lama, bisa naik bus Transjakarta nomor 9E tujuan Jelambar. 

Baca juga: Cara ke Hutan Hujan ImersifKu di Hublife Naik TransJakarta

Nantinya bus Transjakarta rute ini akan melayani penumpang di Halte Teuku Nyak Arif, Halte Gedung Pertamina, Halte Jalan Limo, Halte Jalan Permata Hijau, Halte Jalan Juraganan, Halte Saadatuddarain, Halte Jalan Pulo Kamboja, Halte Kompas Gramedia, dan Halte Pasar Palmerah.

Setelah itu bus Transjakarta akan melaju ke Halte Slipi Kemanggisan, Halte Rumah Sakit Harapan Kita, dan sampai di Halte S. Parman Podomoro City.

Sementara itu, bila kamu dari arah Tangerang, bisa naik bus TransJakarta koridor 13B dari Halte Puri Beta agar bisa turun di Halte Pancoran Barat.

Selanjutnya transit ke bus TransJakarta koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit) agar bisa turun di Halte S.Parman Podomoro City. 

Baca juga: Cara ke Museum Patah Hati di Chillax Naik MRT dan TransJakarta

Setelah melakukan tap-out kartu uang elektronik (KUE) dari Halte S.Parman Podomoro City, kamu bisa berjalan kaki sekitar 10 menit menuju Hublife. Jaraknya sekitar 750 meter melewati bagian depan gedung Mall Taman Anggrek.

Tips berkunjung ke Hutan Hujan ImersifKu

1. Pahami makna ruang imersif

Ruang imersif bertema hutan hujan dihadirkan untuk mengenalkan pentingnya menjaga hutan bagi kelangsungan hidup.

Akan tetapi, tidak sedikit pula pengunjung yang justru fokus terhadap keindahan yang ditampilkan, bukan pada pesan yang sedang disampaikan.

2. Naik transportasi umum

Hutan Hujan ImersifKu berada di dalam Hublife, Mall Taman Anggrek. Alamatnya di Jalan Tanjung Duren Timur 1, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. 

Naik transportasi umum relatif lebih praktis, ketimbang membawa kendaraan. Apalagi jika kamu tidak terbiasa melewati kawasan ini.

Jarak dari halte Transjakarta S. Parman Podomoro City ke Hublife, Mall Taman Anggrek yakni sekitar 950 meter, sehingga kamu bisa jalan kaki ke lokasi sekitar 10 menit.

3. Beli tiket offline

Tiket masuk Hutan Hujan ImersifKu bisa dibeli secara online (daring) maupun offline (di lokasi). Kompas.com menyarankan pengunjung membeli tiket setelah sampai di lokasi.

Alasannya, tiket masuk Hutan Hujan ImersifKu tidak bisa dikembalikan dalam bentuk uang ataupun dipindahkan ke sesi berikutnya apabila kamu datang terlambat. 

Untuk mencegah tiket yang sudah dipesan berujung hangus karena terlambat, sebaiknya tiket dibeli setibanya kamu di lokasi.

Baca juga: Cara Menuju Foreword Library di Jaksel, Naik Transjakarta atau KRL

Cara ini bisa dilakukan bila kondisi pengunjung Hutan Hujan ImersifKu tidak terlalu ramai.

Namun, bila kondisi pengunjung terlalu ramai, disarankan membeli tiket secara online supaya tidak kehabisan kuota tiket ketika sampai di lokasi.

Hutan Hujan Imersifku di Mall Taman Anggrek. DOK HUTAN HUJAN IMERSIFKU Hutan Hujan Imersifku di Mall Taman Anggrek.

4. Datang 15 sebelum jadwal pertunjukan

Jangan lewatkan momen keseruan mendengarkan dongeng dan melihat ruang imersif. Pengunjung disarankan untuk tidak terlambat, dan sudah sampai di lokasi minimal 15 menit sebelum sesi pertunjukan dimulai.

Meskipun pengunjung yang terlambat masih diperbolehkan masuk ke dalam ruangan selama sesi pertunjukan masih berlangsung, namun waktu sesi tetap berjalan dan durasi melihat ruangan juga berkurang.

Baca juga: Cara ke Pameran Van Gogh Alive di Jakarta Naik Transjakarta dan KRL

5. Bawa kamera ponsel 

Pengunjung diperbolehkan mengabadikan momen selama berada di dalam ruang imersif, asalkan tidak membawa kamera dan alat bantu pemotretan sejenis. 

Oleh sebab itu, pengunjung disarankan untuk membawa ponsel dengan kamera yang memumpuni untuk memotret di dalam ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com