Terdapat lima bangunan kelenteng di Sam Poo Kong, dimana setiap bangunan memiliki fungsi masing-masing. Berikut rinciannya seperti dikutip dari laman Badan Otorita Borobudur Kemenparekraf.
1. Kelenteng Thao Tee Kong
Kelenteng Thao Tee Kong biasa disebut juga sebagai Kelenteng Dewa Bumi. Kelenteng ini menjadi tempat sembahyang sebagai ucapan syukur serta untuk memohon keselamatan.
2. Kelenteng Kyai Juru Mudi
Seperti disampaikan sebelumnya, juru mudi Laksamana Cheng Ho, yang bernama Wang Jing Hong sakit keras sehingga mereka mendarat di Semarang.
Untuk mengenang jasa sang juru mudi, dibangun sebuah kelenteng bernama Kelenteng Kyai Juru Mudi. Diketahui, juru mudi tersebut beragama Islam, sehingga tidak sedikit pengunjung yang datang ke lokasi ini untuk ziarah.
3. Kelenteng Sam Pi Tay Jin
Kelenteng ini digunakan untuk sembahyang pada hari biasa maupun hari-hari besar seperti Cap Go Meh dan Imlek.
Baca juga:
4. Kelenteng Kyai Jangkar
Seperti namanya, pada kelenteng ini terdapat jangkar kapal yang ditambatkan oleh Laksamana Cheng Ho ke daratan saat mendarat di Semarang.
Diperkirakan usianya mencapai 611 tahun. Banyak wisatawan yang penasaran dengan jangkar tersebut sehingga mengunjungi Kelenteng Kyai Jangkar.
5. Kelenteng Kyai Tumpeng
Kyai Tumpeng adalah juru masak kapal Laksamana Cheng Ho yang banyak berjasa selama pelayaran. Sebagai bentuk penghormatan, dibangun Kelenteng Kyai Tumpeng di kawasan Sam Poo Kong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.