Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Tugu Muda, Mengenang Pertempuran Lima Hari di Semarang

Kompas.com - 16/07/2023, 10:50 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Monumen Tugu Muda merupakan salah satu ikon Kota Semarang yang sarat akan nilai sejarah. Ada sejumlah fakta-fakta Tugu Muda Semarang yang menarik untuk diketahui.

Pembangunan monumen tersebut untuk mengenang pertempuran heroik mempertahankan kemerdekaan RI di Semarang.

Baca juga:

Tugu Muda berada di lokasi strategis yang merupakan jantung Kota Semarang. Tepatnya di persimpangan lima jalan utama, yaitu Jalan Pandanaran, Jalan Mgr. Sugiopranoto, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pemuda, dan Jalan dr. Sutomo.

Kawasan Tugu Muda dekat dengan sejumlah atraksi wisata Kota Semarang seperti Lawang Sewu dan Museum Perjuangan Mandala Bhakti.

Fakta Tugu Muda Semarang 

Berikut fakta-fakta Tugu Muda Semarang seperti dihimpun Kompas.com.

Tugu Muda Semarang adalah sebuah monumen yang dibangun untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang.SHUTTER STOCK Tugu Muda Semarang adalah sebuah monumen yang dibangun untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang.

1. Pertempuran Lima Hari di Semarang 

Seperti disampaikan sebelumnya, pembangunan Tugu Muda Semarang untuk mengenang pertempuran heroik mempertahankan kemerdekaan RI yaitu Pertempuran Lima Hari di Semarang, pada 15-20 Oktober 1945.

Dalam pertempuran tersebut, sekitar 2.000 pejuang Semarang tewas usai melawan tentara Jepang, seperti dikutip dari laman Pemerintah Kota Semarang. Pemicu pertempuran tersebut adalah Jepang memberi racun pada resevoir atau cadangan air minum di daerah Candi pada 14 Oktober 1945.

Kala itu, dr. Kariadi berangkat untuk mengecek cadangan air minum tersebut, namun ia ditembak tentara Jepang. Kematian dr. Kariadi makin membakar semangat juang para pemuda Semarang untuk melawan Jepang.

Meskipun kalah dari sisi jumlah dan persenjataan, warga Semarang tetap gagah melawan Jepang hingga titik darah penghabisan. Oleh sebab itu, Pertempuran Lima Hari Semarang menjadi bagian dari sejarah yang tidak boleh dilupakan.

Baca juga:

2. Menyerupai lilin 

Jika diamati dengan seksama, bangunan Tugu Muda Semarang menyerupai lilin dengan nyala api. Mengutip laman Visit Jateng, bentuk lilin tersebut menggambarkan semangat juang warga Semarang yang tidak pernah padam dalam menghadapi tentara Jepang dalam Pertempuran Lima Hari Semarang.

Semangat juang tersebut diharapkan dapat selalu dikenang serta menjadi teladan masyarakat dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan RI.

Tinggi monumen Tugu Muda sekitar 14 meter, dikutip dari laman Kemendikbud. Tugu Muda berdiri di atas kaki berbentuk lingkaran yang terdiri dari tiga tingkat.

Sementara itu, bangunan bersejarah ini dikelilingi kolam yang berbentuk lingkaran dan taman yang tertata rapi.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com