Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Hariara Pohan di Samosir, Lokasi Belajar Budaya Suku Batak

Kompas.com - 21/07/2023, 10:59 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Bila ingin mengetahui lebih jauh soal budaya suku batak, salah satu tempat yang bisa dikunjungi adalah Desa Wisata Hariara Pohan di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. 

Dikenal juga sebagai Desa Wisata Hariarapohan, desa ini berjarak sekitar 92,5 kilometer (km) atau sekitar dua jam perjalanan dari Bandara Internasional Silangit. 

Baca juga:

Wisatawan yang dari Pelabuhan Ambarita di Pulau Samosir bisa mencapai desa wisata ini dengan durasi berkendara sekitar 30 menit.

Trekking ke Bukit Holbung, lokasi syuting film Ngeri-ngeri Sedap

Tempat wisata bernama Bukit Holbung di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (dok. Facebook Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir).dok. Facebook Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir Tempat wisata bernama Bukit Holbung di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (dok. Facebook Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir).

Desa Wisata Hariara Pohan memiliki bentang alam yang beragam, mulai dari perkebunan alpukat hingga persawahan.

Lokasinya juga terbilang dekat dengan Bukit Holbung, tempat wisata populer di Kabupaten Samosir yang jadi lokasi syuting film Ngeri-ngeri Sedap.

“Saya juga ingin mengucapkan apresiasi pada film Ngeri-ngeri Sedap yang telah membawa begitu banyak wisatawan ke Bukit Holbung ini, harapan saya ini akan membawa pengalaman yang indah dalam berwisata juga berkelanjutan lingkungan dengan konsep pariwisata hijau,” terang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, lewat keterangan resmi, Jumat (21/7/2023).

Baca juga:

Dari desa ini, wisatawan bisa trekking ke Bukit Holbung, sekaligus bermalam di tenda dan menikmati api unggun.

Saat ini bukit tersebut kerap dijadikan lokasi pre-wedding, foto keluarga, paralayang, dan syuting. 

Kunjungi Huta Simarmata, situs budaya berusia ratusan tahun

Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Huta Simarmata yaitu situs budaya yang berumur ratusan tahun pada saat visitasi ke Desa Wisata Hariara Pohan yang masuk ke dalam 75 besar desa wisata ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, Kabupaten Samosir, Kamis (20/7/2023).Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Huta Simarmata yaitu situs budaya yang berumur ratusan tahun pada saat visitasi ke Desa Wisata Hariara Pohan yang masuk ke dalam 75 besar desa wisata ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, Kabupaten Samosir, Kamis (20/7/2023).

Desa Wisata Hariara Pohan memiliki situs budaya yang usianya sudah ratusan tahun. Namanya Huta Simarmata.

Di area Huta Simarmata, wisatawan bisa melihat rumah adat batak dan sarkofagus bersejarah. Keduanya sudah berusia ratusan tahun. 

Bila wisatawan ingin bermalam di rumah adat batak bernama rumah bolon, desa wisata ini sudah menyediakan sejumlah homestay yang bisa diinapi.

Dikutip dari laman Jejaring Desa Wisata (Jadesta), Jumat (21/7/2023), kapasitas homestay bervariasi mulai dari lima sampai 15 orang, dengan tarif mulai Rp 100.000 per orang.

Dilaporkan oleh Kompas.com, Rabu (12/1/2021), rumah bolon disebut juga sebagai rumah gargo. Rumah panggung ini juga menjadi simbol status sosial masyarakat batak di Sumatera Utara.

Baca juga:

Selain mengunjungi tempat wisata dan menginap, wisatawan juga bisa mengetahui ritme kehidupan penduduk Desa Wisata Hariara Pohan, belajar memasak makanan khas, memandikan kerbau, memanen padi di sawah, dan membuat kerajinan tangan dari pandan.

Menparekraf berharap, Desa Wisata Hariara Pohan bisa terus berkembang mulai dari sisi atraksi, amenitas, hingga aksesbilitasnya. 

"Lalu berkaitan dengan kelengkapan infrastruktur, seperti tempat parkir dan ametinasnya seperti kelengkapan pusat UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan homestay. Ini juga telah kita review dan sangat layak, mudah-mudahan ini bisa mendapatkan pertimbangan bagi dewan juri dan mendapatkan hasil yang maksimal," jelasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com