Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Desa Wisata Hariara Pohan di Samosir, Lokasi Belajar Budaya Suku Batak

KOMPAS.com - Bila ingin mengetahui lebih jauh soal budaya suku batak, salah satu tempat yang bisa dikunjungi adalah Desa Wisata Hariara Pohan di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. 

Dikenal juga sebagai Desa Wisata Hariarapohan, desa ini berjarak sekitar 92,5 kilometer (km) atau sekitar dua jam perjalanan dari Bandara Internasional Silangit. 

  • 14 Jenis Ulos, Kain Kebanggaan Suku Batak
  • Ombus-ombus, Kue Khas Batak di Tapanuli Utara yang Bisa Jadi Oleh-oleh

Wisatawan yang dari Pelabuhan Ambarita di Pulau Samosir bisa mencapai desa wisata ini dengan durasi berkendara sekitar 30 menit.

Desa Wisata Hariara Pohan memiliki bentang alam yang beragam, mulai dari perkebunan alpukat hingga persawahan.

Lokasinya juga terbilang dekat dengan Bukit Holbung, tempat wisata populer di Kabupaten Samosir yang jadi lokasi syuting film Ngeri-ngeri Sedap.

“Saya juga ingin mengucapkan apresiasi pada film Ngeri-ngeri Sedap yang telah membawa begitu banyak wisatawan ke Bukit Holbung ini, harapan saya ini akan membawa pengalaman yang indah dalam berwisata juga berkelanjutan lingkungan dengan konsep pariwisata hijau,” terang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, lewat keterangan resmi, Jumat (21/7/2023).

  • 6 Unsur Kehidupan Orang Batak dalam Film Ngeri Ngeri Sedap
  • Suku Batak di Sumatera Utara, Nenek Moyangnya dari Asia Selatan

Dari desa ini, wisatawan bisa trekking ke Bukit Holbung, sekaligus bermalam di tenda dan menikmati api unggun.

Saat ini bukit tersebut kerap dijadikan lokasi pre-wedding, foto keluarga, paralayang, dan syuting. 

Desa Wisata Hariara Pohan memiliki situs budaya yang usianya sudah ratusan tahun. Namanya Huta Simarmata.

Di area Huta Simarmata, wisatawan bisa melihat rumah adat batak dan sarkofagus bersejarah. Keduanya sudah berusia ratusan tahun. 

Bila wisatawan ingin bermalam di rumah adat batak bernama rumah bolon, desa wisata ini sudah menyediakan sejumlah homestay yang bisa diinapi.

Dikutip dari laman Jejaring Desa Wisata (Jadesta), Jumat (21/7/2023), kapasitas homestay bervariasi mulai dari lima sampai 15 orang, dengan tarif mulai Rp 100.000 per orang.

Dilaporkan oleh Kompas.com, Rabu (12/1/2021), rumah bolon disebut juga sebagai rumah gargo. Rumah panggung ini juga menjadi simbol status sosial masyarakat batak di Sumatera Utara.

  • Zodiak Batak, Seputar Naskah Kuno Parhalaan untuk Kenali Zodiak Batak
  • Pormesa na Sampuludua, Zodiak Batak yang Ditentukan dengan Kalender Batak

Selain mengunjungi tempat wisata dan menginap, wisatawan juga bisa mengetahui ritme kehidupan penduduk Desa Wisata Hariara Pohan, belajar memasak makanan khas, memandikan kerbau, memanen padi di sawah, dan membuat kerajinan tangan dari pandan.

Menparekraf berharap, Desa Wisata Hariara Pohan bisa terus berkembang mulai dari sisi atraksi, amenitas, hingga aksesbilitasnya. 

"Lalu berkaitan dengan kelengkapan infrastruktur, seperti tempat parkir dan ametinasnya seperti kelengkapan pusat UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan homestay. Ini juga telah kita review dan sangat layak, mudah-mudahan ini bisa mendapatkan pertimbangan bagi dewan juri dan mendapatkan hasil yang maksimal," jelasnya.

https://travel.kompas.com/read/2023/07/21/105924227/desa-wisata-hariara-pohan-di-samosir-lokasi-belajar-budaya-suku-batak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke