KOMPAS.com - Pada Minggu (23/7/2023), serangan misil terjadi di Kota Odesa, Ukraina, sehubungan dengan peristiwa perang Rusia-Ukraina.
Serangan tersebut mengakibatkan rusaknya sejumlah bangunan budaya nan bersejarah yang masuk daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Salah satunya Katedral Transfigurasi, Gereja Ortodoks yang telah berdiri sejak tahun 1794.
Baca juga:
"Penghancuran ini menandai meningkatnya kekerasan terhadap warisan budaya Ukraina. Saya sangat mengutuk serangan terhadap warisan budaya ini," ujar Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay, dikutip dari laman resmi UNESCO, Kamis (27/7/2023).
Azoulay pun mendesak Rusia mengambil tindakan untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan hukum internasional, termasuk Konvensi Warisan Dunia 1972, yang melarang aksi perusakan warisan budaya.
Untuk diketahui, baru-baru ini Odesa dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO sebagai pusat kota pelabuhan bersejarah.
Upaya tersebut bertujuan melindungi situs warisan dunia di Odesa dari serangan Rusia, dilansir dari The Guardian, Kamis (26/1/2023).
Adapun kota ini telah meninggalkan banyak jejak sejarah. Banyak peristiwa penting dunia yang terjadi di Odesa sehingga menjadikannya saksi bisu berbagai peristiwa, seperti Perang Dunia I dan Perang Dunia II.
Beberapa peninggalan sejarah tersebut kini telah disimpan di Museum Seni Rupa Odesa, Museum Maritim Odesa, dan Museum Seni Modern Odesa.
Baca juga:
Katedral Transfigurasi (Transfiguration Cathedral) termasuk bangunan bersejarah yang rusak berat akibat serangan misil tersebut.
Sebagai informasi, dilansir dari CNN, Kamis (27/7/2023), Katedral Transfigurasi adalah bangunan gereja terbesar dan tertua di Odesa. Lokasinya di pusat kota.
Baca juga:
Gereja ini ditahbiskan pada tahun 1809, lalu dihancurkan selama era Soviet pada tahun 1936, dan dibangun kembali saat Ukraina menjadi negara mandiri.
Bangunan ini dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO saat perang Rusia-Ukraina berlangsung.
Selain Katedral Transfigurasi, situs bersejarah lain yang terdampak, antara lain House of Scientists (Rumah Para Ilmuwan) di Lviv dan Zhvanetskyi Boulevard di Odesa. Beberapa rumah bersejarah juga rusak.
Hingga saat ini, UNESCO telah memverifikasi kerusakan terhadap total 270 situs budaya di Ukraina sejak pertengahan Februari 2022, tepatnya Kamis (24/2/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.