KOMPAS.com – Mendaki gunung jadi salah satu aktivitas yang cocok dilakukan pada musim kemarau.
Itu karena cuaca pada musim kemarau biasanya aman dari hujan dan badai yang biasa terjadi pada musim hujan.
Meski begitu, pendaki harus mempersiapkan diri dari udara yang lebih dingin pada musim kemarau.
Baca juga: Aturan Pendakian Gunung Ungaran via Mawar, Dilarang Solo Hiking
Terlebih saat cuaca cerah pada malam dengan langit penuh bintang. Cuaca akan sangat dingin pada waktu itu.
Lihat postingan ini di Instagram
Bahkan di sekitar Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, suhu udara bisa berada di bawah 0 derajat Celsius. Pendaki gunung di sekitar Dieng, seperti Prau dan Bismo pun harus berisap.
Kompas.com sempat beberapa kali melakukan pendakian saat cuaca sedang dingin. Agar tidak kedinginan, berikut Kompas.com rangkum perlengkapan apa saja yang sebaiknya dibawa:
Tenda jadi perlengkapan wajib yang harus dibawa pendaki yang ingin berkemah di gunung karena bisa melindungi diri dari udara dingin dan angin.
Pastikan tenda masih dalam keadaan baik, seperti pintu bisa ditutup. Tenda layer ganda lebih dianjurkan karena bisa menahan angin agar tidak masuk ke dalam.
Baju yang dikenakan biasanya akan basah karena keringat usai digunakan untuk berjalan kaki mendaki.
Baca juga: Pendakian Lawu via Candi Cetho Kini Dilarang Solo Hiking
Oleh karena itu, bawa baju ganti khusus untuk tidur di tenda. Ganti baju basah dengan baju kering dengan lengan panjang dan tebal.
Sebelum memakai sleeping bag atau kantung tidur, kenakan dulu sleeping bag liner atau inner yang dilengkapi dengan lapisan thermal (pemerangkap panas).
Sleeping bag liner akan membantu tubuh tetap hangat karena menjaga panas tubuh agar tidak keluar.
Lapisan selanjutnya adalah sleeping bag atau kantung tidur yang saat ini lazim digunakan pendaki saat tidur.
Kombinasi dua lapis dari sleeping bag liner dan sleeping bag akan membuat tubuh makin hangat saat tidur.
Saat tidur, pakai juga jaket agar tidak kedinginan. Dengan memakai jaket, panas tubuh akan makin terjaga.
Selain itu, jaket juga akan melindungi tubuh dari udara dingin yang berasal dari luar dan juga angin.
Matras atau alas menjadi benda yang berfungsi agar dingin dari tanah tidak merembet sampai tubuh.
Alasi tempat tidur dengan matras sebelum berbaring. Pastikan posisi tidurmu tidak sampai keluar dari matras.
Benda ini penting agar tidur makin nyaman. Alih-alih tidur di permukaan yang keras, matras angin membuatmu seolah tidur di kasur. Saat tidak digunakan, matras angin bisa dilipat, sehingga ringkas.