KOMPAS.com - Umat Hindu di Bali akan merayakan Hari Raya Galungan pada esok hari, Rabu (2/8/2023). Ada beragam ritual yang dilakukan umat Hindu pada hari suci tersebut.
Jika berada di Bali, ada sejumlah tempat melihat perayaan Galungan tersebut. Sebagian besar adalah pura, lantaran umat Hindu akan menggelar sembahyang pada Hari Raya Galungan.
Baca juga:
Wisatawan yang ingin menyaksikan peringatan Hari Raya Galungan, diwajibkan tetap menghormati para umat yang tengah menggelar ritual sembahyang.
Pada hari suci Galungan, umat Hindu merayakan kemenangan kebaikan (dharma) melawan kejahatan (adharma). Umat Hindu melakukan persembahan kehadapan Sang Hyang Widi dan dewa atau bhatara sebagai tanda puji syukur serta permohonan untuk keselamatan.
Kompas.com merangkum tempat melihat perayaan Galungan di Bali, sebagai berikut.
Tanah Lot merupakan salah satu ikon wisata Bali yang tidak pernah sepi dari wisatawan domestik maupun mancanegara. Mengutip Kompas.com (10/9/2021), daya tarik Tanah Lot adalah keberadaan Pura Luhur, atau dikenal juga sebagai Pura Tanah Lot, yang berada di atas batu karang Pantai Beraban.
Pada Hari Raya Galungan, sebagian umat Hindu melakukan sembahyang di Pura Luhur, Tanah Lot. Kegiatan religi tersebut, turut menjadi magnet bagi wisatawan.
Nama Tanah Lot berasal dari kata tanah yang artinya pulau dan lot atau lod yang artinya laut. Jadi,nama Tanah Lot dapat diartikan sebagai sebuah pulau atau tanah yang terletak di laut.
Daya tarik lainnya adalah keberadaan mata air suci yang berasal dari sumber mata air tawar, namun muncul dari tengah lautan. Tanah Lot berada di Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali.
Pura Lempuyang Luhur merupakan tempat suci umat Hindu, sekaligus salah satu obyek wisata populer di Bali. Pada Hari Raya Galungan, umat Hindu akan mendatangi Pura Lempuyang Luhur untuk sembahyang.
Pura yang berada di Kabupaten Karangasem, terkenal dengan panorama yang eksotis. Ciri khas Pura Lempuyang Luhur adalah bangunan gapura dengan latar belakang panorama Gunung Agung yang memukau.
Wisatawan yang ingin mendapatkan foto tersebut harus lebih dulu menaiki tangga yang juga biasa digunakan umat Hindu sebagai jalur persembahyangan. Saat menapaki jalan ke puncak inilah, wisatawan akan disuguhi udara sejuk dari hutan yang masih asri, suara-suara satwa, dan pemandangan alam Kabupaten Karangasem yang memukau.
Baca juga:
Pura Ulun Danu berada di tepi Danau Beratan. Tempat ibadah sekaligus wisata di Bali yang satu ini sudah familiar di kalangan wisatawan.
Berdiri di tepi danau, Pura Ulun Danu menawarkan pemandangan yang eksotis. Mengutip situs Ulun Danu Beratan, pura ini dibangun oleh I Gusti Agung Putu, Raja Puri Mengwi pertama pada 1556 Saka atau 1634 masehi.
Pura ini terdiri dari lima kompleks, yakni Penataran Agung, Prajapati, Dalem Purwa, Taman Beji, Lingga Petak, dan satunya merupakan stupa Budha.
Hingga saat ini, Pura Ulun Danu Beratan masih digunakan untuk tempat sembahyang umat Hindu. Pada Hari Raya Galungan, umat Hindu akan mendatangi Pura Ulun Danu untuk melakukan sembahyang.
Pura Luhur Uluwatu atau Pura Uluwatu adalah lokasi favorit untuk menyaksikan Tari Kecak dengan latar belakang panorama sunset. Tidak heran, Pura Uluwatu menjadi salah satu tempat populer di Bali.
Mengutip Kompas.com (23/9/2021), tempat ibadah sekaligus obyek wisata ini berada sekitar 70 meter di atas tebing. Para Hari Raya Galungan, umat Hindu akan sembahyang di Pura Uluwatu mengenakan pakaian tradisional Bali, serta membawa beragam sesajen.
Pura Uluwatu berada di Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Pura Agung Besakih atau Pura Besakih terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali. Tempat ibadah ini berada di lereng Gunung Agung, yang merupakan gunung tertinggi di Bali, seperti dikutip dari website Pemerintah Kabupaten Karangasem.
Letak Pura Besakih berada di ketinggian, lantaran dianggap suci. Pengunjung yang ingin memasuki kawasan pura, harus lebih dulu menaiki tangga.
Nama Besakih diambil dari Bahasa Sansekerta, yang berarti selamat. Pada Hari Raya Galungan, umat Hindu memadati Pura Besakih untuk menggelar sembahyang.
Baca juga:
Pura Tirta Empul merupakan tempat ibadah umat Hindu, sekaligus lokasi melakukan ritual melukat atau pembersihan diri. Ciri khas Pura Tirta Empul yakni memiliki 30 pancuran dari sumber mata air suci.
Oleh sebab itu, banyak umat Hindu yang datang ke Pura Tirta Empul pada Hari Raya Galungan untuk melakukan melukat. Kawasan pura terbagi menjadi tiga area, yakni Jaba Pura, Jaba Tengah, dan Jeroan.
Selain tempat ibadah, Pura Tirta Empul menjadi destinasi wisata populer di Bali. Lokasi Pura Tirta Empul berada di Jalan Tirta, Manukaya, Tampaksiring, Gianyar, Bali
Desa Penglipuran merupakan salah satu dari sembilan desa adat di Bali. Pada saat Hari Raya Galungan, wisatawan bisa menyaksikan kesibukan umat Hindu menyambut hari suci tersebut.
Sepanjang jalan desa, dijumpai penjor berjajar rapi. Selain itu, wisatawan dapat mempelajari adat istiadat Bali saat berkunjung ke Desa Penglipuran lantaran, masyarakat desa masih memegang teguh tradisi leluhur, seperti dikutip dari Kompas.com (23/5/2022).
Bahkan, rumah maupun bangunan lain di Desa Penglipuran memiliki arsitektur tradisional Bali. Lokasi Desa Penglipuran berada di Desa Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.