Berikut sejumlah aktivitas wisata di Pantai Depok Yogyakarta.
1. Menikmati seafood
Seperti disampaikan sebelumnya, Pantai Depok terkenal dengan sajian seafood. Menariknya, wisatawan bisa belana ikan sendiri di tempat pelelangan ikan (TPI).
Setelah itu, wisatawan bisa mendatangi warung di tepi pantai yang menyediakan jasa masak seafood. Pengunjung bisa menikmati hidangan seafood sembari menyaksikan panorama lautan lepas.
2. Belanja ikan segar
Salah satu yang jadi daya tarik Pantai Depok adalah keberadaan pasar ikan atau tempat pelelangan ikan (TPI). Ada beragam ikan yang dijual seperti, bawal, kerapu, dan lain-lain.
Bahkan, terkadang ada ikan hiu yang dijual, tentunya dengah harga yang cukup mahal, berdasarkan informasi dari website Sibakul Jogja.
Baca juga:
3. Bermain di gumuk pasir
Wisatawan bisa menyaksikan hamparan gumuk pasir yang terbentang sampai ke kawasan Pantai Parangkusumo dan Parangtritis.
Gumuk pasir di kawasan pantai ini, merupakansatu-satunya di kawasan Asia Tenggara. Gumuk pasir tersebut, terbentuk melalui proses yang unik selama ribuan tahun silam.
4. Hunting foto di landasan pacu
Pantai Depok memiliki sejumlah spot foto Instagramable. Salah satunya adalah landasan pacu Pantai Depok.
Pemandangan landasan pacu di tepi pantai ini, menawarkan pemandangan yang unik sehingga banyak menjadi spot hunting foto atau lokasi prewedding.
Landasan pacu Pantai Depok ini sebenarnya adalah runway yang berfungsi untuk kegiatan aeromodeling dengan panjang 800 meter dan lebar 12 meter. Landasan pacu ini tepat berada di pinggir Pantai Depok yang dikelilingi pohon cemara udang pada sisi kanan dan kirinya.
5. Melihat kegiatan nelayan
Pantai Depok merupakan salah satu tempat berlabuh para nelayan. Ada kisah menarik yang menjadi latar belakang nelayan di Pantai Depok.
Berdasarkan informasi dari Visiting Jogja, sekitar 14 tahun lalu, beberapa nelayan dari Cilacap mendarat di Pantai Depok. Nelayan tersebut membawa hasil tangkapan yang banyak sehingga menarik perhatian warga Pantai Depok.
Peristiwa tersebut membuat masyarakat sekitar beralih profesi dari petani lahan pasir menjadi nelayan ikan. Bermodal perahu motor sederhana, warga setempat melaut sepanjang tahun, kecuali pada hari-hari tertentu.
Misalnya, Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon yang masih dianggap keramat. Warga juga tidak melaut pada Juni-September lantaran menjadi hari paceklik ikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Lihat postingan ini di Instagram