KOMPAS.com - Microlibrary Warak Kayu ialah perpustakaan yang dibangun menggunakan 90 persen berbahan dasar kayu.
Itulah mengapa tak sedikit pula yang menyebutnya persputakaan kayu.
Perpustakaan ini mulanya diresmikan pada Agustus 2020 sebagai sarana meningkatkan literasi anak-anak.
"Saat ini, pengunjungnya tidak hanya dari kalangan anak saja. Ada juga dari kalangan remaja, pekerja, hingga orang dewasa yang membawa anaknya," kata Pustakawan Microlibrary Warak Kayu, Duta, melalui sambungan telepon, Selasa (29/8/2023).
Baca juga: Microlibrary Warak Kayu: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
Jika hendak berkunjung, Microlibrary Warak Kayu beralamat di Jalan DR. Sutomo, Barusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Perpustakaan buka setiap hari Senin sampai Sabtu mulai pukul 08.30 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Setelah itu lanjut buka pukul 13.00 WIB sampai pukul 15.30 WIB.
Sebelum datang berkunjung, ada baiknya ketahui aturan yang ada di Microlibrary Warak Kayu berikut.
Menurut penjelasan Duta, pengunjung Microlibrary Warak Kayu wajib memakai kaos kaki jika hendak masuk ke dalam area perpustakaan.
Tujuannya, supaya kayu di bagian lantai perpustakaan tetap terjaga.
"Aturannya harus pakai kaos kaki, itu wajib, karena tujuannya untuk melindungi kayu, terutama kayu lantai," kata Duta.
Baca juga: 7 Perpustakaan di Jakarta, Nyaman dan Estetis
Pengunjung yg masuk ke area perpustakaan dilarang membawa makanan dan minuman.
Aturan ini penting untuk dipatuhi, supaya menghindari perpustakaan kotor akibat makanan dan minuman yg tumpah.
Buku yang ada di Microlibrary Warak Kayu disediakan hanya untuk dibaca di lokasi saja.
"Buku perpustakaan tidak boleh dipinjam dan dibawa pulang, hanya boleh baca di tempat," kata Duta.
Baca juga: Panduan Lengkap ke Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta
Sebelum masuk ke area perpustakaan, pengunjung wajib terdaftar sebagai anggota terlebih dahulu.
Tidak ada biaya pendaftaran yang harus dibayar, pengunjung cukup mengisi data diri secara online melalui laman yang diberikan oleh petugas perpustakaan nantinya.
Baca juga: Tak Cuma Baca, di Perpustakaan Jakarta Bisa Lakukan 5 Aktivitas Ini
Setelah terdaftar menjadi anggota, pengunjung bisa bebas datang dan mengakses buku di perpustakaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.