Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyusuri Sungai Muncul Semarang Sambil Jajal River Tubing

Kompas.com - 18/08/2023, 12:30 WIB
Dian Ade Permana,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kawasan Muncul di Desa Rowoboni, Kabupaten Banyubiru, Kabupaten Semarang terkenal memiliki sumber daya air yang melimpah.

Tak hanya untuk keperluan sehari-hari, berbagai objek wisata berbasis air pun berkembang disini.

Salah satu destinasi yang bisa dijajal adalah Muncul River Tubing.

Dari jalan alternatif Kota Salatiga ke Ambarawa, pengunjung bisa menempuh perjalanan dari Ungaran ke Muncul selama kurang lebih 45 menit.

Baca juga: 5 Wisata Sekitar Alun-alun Bandungan, Indahnya Lereng Gunung Ungaran

Sementara dari Kota Salatiga, hanya perlu waktu berkendara sekitar 30 menit, dengan kontur jalanan berkelok dan pemandangan Rawa Pening serta pegunungan yang memanjakan mata.

Kawasan Muncul menjadi pilihan wisata yang tepat bagi pengunjung yang ingin basah-basahan.

"Kami mengelola Muncul River Tubing ini sudah sejak 2013, pemandunya semua sudah bersertifikat jadi pengunjung aman dan nyaman," kata pengelola Muncul River Tubing, Mochmad Rhilo Pambudi, Kamis (17/8/2023).

Baca juga: 12 Aktivitas Seru di Curug Lawe Benowo Ungaran, Bisa Lihat Lutung

Pengunjung akan diajak menyusuri Sungai Muncul dengan jarak tempuh sekira 1,5 kilometer dalam waktu 45 menit.

Meski jalurnya relatif landai, kata Rhilo, namun tetap memberikan keseruan tersendiri.

Pada musim hujan, kedalam sungai di beberapa titik bisa mencapai sekitar dua meter.

Meski demikian, lanjutnya, pengunjung tak perlu mengkhawatirkan aspek keamanannya. 

"Jangan khawatir, semua pengunjung wajib memakai perangkat keamanan, terutama pelampung. Pemandu juga sama, semua harus safety," kata Rhilo.

Baca juga: 9 Desa Wisata di Semarang, Ada Lokasi Rawa Pening

Di sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang mengagumkan, serta udara yang sejuk dan nyaman. 

"Ini kan di titik tengah antara Gunung Merbabu, Gajah, dan Telomoyo, jadi hawanya juga sejuk," paparnya.

Saat ini, peserta yang datang berkelompok lebih mendominasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com