Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Aktivitas Seru di Curug Lawe Benowo Ungaran, Bisa Lihat Lutung

Kompas.com - 08/04/2021, 08:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Bagi wisatawan yang ingin menikmati asrinya kawasan hutan sambil melihat lutung sebelum bermain di air terjun, Curug Lawe Benowo di Kecamatan Ungarat Barat, Kabupaten Semarang adalah pilihan yang tepat.

Sebab, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Bela Pesona CLBK (Curug Lawe Benowo Kalisidi) Muhajirin mengatakan, kawasan hutan di tempat wisatanya masih terkelola dengan baik hingga saat ini.

“Kita untuk hutan memang dilindungi dari beberapa hal. Misalnya tidak boleh memetik tanaman atau pepohonan. Apalagi sekarang sedikit-sedikit bisa diambil. Kita lindungi,” katanya kepada Kompas.com, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: 4 Wisata Romantis di Semarang, Pas untuk Pasangan

Alhasil, lanjut dia, satwa liar seperti ular, kijang, kupu-kupu, dan lutung yang merupakan ikon dari tempat wisata ini pun terlihat pada waktu-waktu tertentu.

Selain bisa menikmati pemandangan dan melihat satwa liar, berikut 12 aktivitas menarik di Curug Lawe Benowo yang dapat dilakukan, Rabu (7/4/2021):

1. Trekking

Bagi yang gemar trekking, tempat wisata ini adalah pilihan yang tepat. Meski jarak dari area parkir kendaraan menuju titik air terjun terbilang cukup dekat, namun medannya cukup menantang.

Adapun, jarak menuju Curug Benowo adalah sekitar 2,3 kilometer (km) sementara ke Curug Lawe adalah sekitar 2,5 km.

“Pengelola (biasanya) arahkan ke Benowo dulu soalnya trek tidak terlalu menanjak dan mudah diakses,” kata Muhajirin.

Perjalanan menuju Curug Lawe Benowo Kalisidi.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Perjalanan menuju Curug Lawe Benowo Kalisidi.

Dari Curug Benowo, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan ke Curug Lawe. Meski begitu, banyak juga wisatawan yang memulai perjalanan dari jalur sebaliknya.

Terkait medan yang ditempuh, jalur menuju pertigaan ke Curug Lawe dan Curug Benowo adalah menanjak dan menurun melintasi hutan yang cukup lebat. Sebelum berkunjung, ada baiknya kamu olahraga terlebih dahulu agar terbiasa berjalan kaki melintasi medan seperti itu.

2. Lihat pemandangan alam

Titik Curug Lawe dan Curug Benowo terletak di tengah hutan. Tak ayal pengunjung harus menerjang hutan dan pepohonan lebat terlebih dahulu sebelum bisa menikmati indahnya air terjun.

Selama melakukan perjalanan, pemandangan alam yang akan ditemui mampu membuatmu terkagum-kagum. Namun, jangan lupa untuk perhatikan jalan.

Baca juga: Curug Lawe Benowo di Ungaran, Air Terjun Indah dengan Lingkungan Asri

Jika berkunjung pada saat musim hujan, jalur akan cukup licin. Baik itu di Jembatan Romantis, jalur beton tepi sungai, maupun jembatan-jembatan di atas sungai.

3. Lihat satwa liar dan fauna asli kawasan hutan

Selain lingkungannya yang masih asri dan terlindungi, Muhajirin menuturkan bahwa di tempat wisata yang juga dikenal dengan CLBK (Curug Lawe Benowo Kalisidi) terdapat flora asli kawasan hutan yang bisa dilihat.

Jika beruntung, sambil menikmati pemandangan hutan dan flora yang ada, pengunjung dapat melihat satwa liar yang menjadi ikon tempat wisata tersebut yakni lutung.

Baca juga: Buka Lagi, Wisata Dusun Semilir di Semarang Terapkan Aturan Baru

“Di kami muncul setiap pagi dan sore. Antara jam 6 pagi keluar dari markasnya. Jam 16.30 sore sampai menjelang maghrib biasanya keluar lagi,” jelas dia.

Untuk melihat lutung, kamu bisa melakukannya di area pandang dekat Jembatan Romantis. Sementara satwa lain seperti ular, kijang, dan kupu-kupu dapat terlihat di mana saja.

Namun, Muhajirin tidak dapat menjanjikan kapan para satwa dapat dilihat karena mereka adalah satwa liar. Untuk melihatnya kamu perlu faktor keberuntungan yang besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com