Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tamu KTT ASEAN 2023 Disambut Tari Geol Manis dan Walijamaliha, Apa Maknanya?

Kompas.com - 05/09/2023, 11:35 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

Tari Walijamaliha

Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet yang tiba pukul 11.30 WIB disambut oleh Tari Walijamaliha dari Banten. Serupa dengan Tari Geol Manis, Tari Walijamaliha juga menggambarkan keceriaan ketika menyambut kehadiran tamu kehormatan.

Tari Walijamaliha menampilkan elemen-elemen khusus yang menceritakan budaya, nilai-nilai dan karakteristik masyarakat Banten. Busana yang digunakan penari Walijamaliha bernuansa religi, mencerminkan mayoritas masyarakat Banten yang menganut agama Islam.

Melansir dari Kompas.com (4/5/2022), Tari Walijamaliha merupakan tari baru yang diresmikan pada 5 November 2010 dalam acara Festival Anyer. Tari Walijamaliha sengaja diciptakan lantaran Banten belum memiliki tarian khusus untuk menyambut tamu kehormatan.

Baca juga:

Gerakan tarian ini cenderung cepat, lincah yang menggambarkan warga Banten yang riang, ramah, dan enerjik namun juga tetap agamis. Gerakan Tari Walijamaliha memadukan budaya Jawa, budaya Sunda, China, India dan Arab.

Perpaduan budaya tersebut mencerminkan keanekaragaman di Banten. Selain busana yang cenderung bernuansa religi, para penari Walijamaliha juga menggunakan rias yang tidak terlalu mencolok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com