Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kissing Rocks di Ha Long Bay Vietnam Terancam Runtuh, Ini Sebabnya

Kompas.com - 05/09/2023, 10:17 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Kissing Rocks (batu berciuman) atau Hon Trong Mai di Ha Long Bay, Vietnam, terancam runtuh akibat sejumlah faktor, di antaranya kenaikan permukaan air laut dan kapal nelayan yang berlayar terlalu dekat. 

Hal tersebut berdasarkan laporan pada bulan Juli 2023 dari Institut Geosains dan Sumber Daya Mineral Vietnam.

Baca juga: Vietjet Tambah Jumlah Penerbangan Indonesia-Vietnam, Tarif mulai Rp 900.000

"Ada banyak faktor yang memengaruhi Hon Trong Mai, seperti ombak, angin, air, pasang surut, arus, tanaman, dan manusia," tutur Kepala Departemen Tektonik dan Geomorfologi di Institut Geosains dan Sumber Daya Mineral Vietnam, Ho Tien Chung, dikutip dari Vietnam News, Senin (4/9/2023).

Ia melanjutkan, penangkapan ikan yang ilegal dan pariwisata yang tidak teregulasi bisa mempercepat proses erosi Kissing Rocks.

Ketika institusi tersebut melakukan riset, para ahli mengamati satu kapal wisatawan yang berhenti dalam jarak 19 meter dari Kissing Rocks, dilansir dari BBC, Senin (4/9/2023).

Baca juga: 6 Destinasi Liburan di Vietnam, Ada Pantai dan Gunung Bersalju

Wisatawan, ucapnya, bisa melihat batu-batu tersebut berisiko runtuh saat air surut. Permukaan air yang menurun membuat penyangga batu-batu terlihat. 

Batu-batu tersebut secara perlahan terkikis sehingga bisa menyebabkan keruntuhan apabila tidak ada tindakan yang dilakukan segera untuk memperkuatnya dan melindunginya. 

Adapun berdasarkan pengamatan para ahli, terdapat celah-celah dalam yang melintasi Kissing Rocks.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Jalan-jalan di Ho Chi Minh City Vietnam?

Ilustrasi Kissing Rocks di Ha Long Bay, Vietnam.Dok. Wikimedia Commons/Hadriann Ilustrasi Kissing Rocks di Ha Long Bay, Vietnam.

Dengan demikian, laporan tersebut memuat beberapa upaya yang bisa mengatasi dampaknya. Kapal yang berlayar di area itu dianjurkan membatasi kecepatannya hingga hanya lima sampai 10 kilometer per jam. 

Tidak hanya itu, para nelayan lokal juga dianjurkan untuk tidak memancing di sekitar Kissing Rocks dan semen bisa dimasukkan ke celah-celah di kedua batu itu untuk menopang fondasinya.

Baca juga:

Sebagai informasi, wilayah Ha Long Bay di Provinsi Quang Ninh terdiri dari ratusan pulau kecil dengan ukuran yang bervariasi, salah satu contohnya adalah Kissing Rocks. 

Memiliki tinggi sekitar 13,9 meter, Kissing Rocks dikenal sebagai Hon Trong Mai karena bentuknya mirip ayam jantan dan ayam betina yang saling bertatapan. 

Adapun sebelum Kissing Rocks, pulau kecil Thien Nga di Ha Long Bay sudah terlebih dulu mengalami kerusakan. Bagian "kepala" dari pulau kecil tersebut terpisah, lalu tenggelam ke laut pada tahun 2016.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com