Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Maroko, Masjid Bersejarah dari Abad Ke-12 Runtuh

Kompas.com - 11/09/2023, 07:59 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Masjid Tinmel atau Masjid Tin Mal termasuk bangunan bersejarah yang runtuh akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,8 yang mengguncang Maroko, Jumat (8/9/2023).

Dilansir dari Al Jazeera, Senin (11/9/2023), penulis dan akademisi Maroko, Hassan Aourid menyampaikan, runtuhnya masjid tersebut merupakan kehilangan terbesar bagi penduduk Maroko.

Baca juga:

"Kehilangan terbesar kami adalah Masjid Tinmel. Seorang teman (saya) yang bekerja melindungi situs-situs bersejarah di Marrakesh menelepon saya sambil terisak karena keruntuhannya. Dia mengucapkan belasungkawa seolah-olah Tinmel adalah orang yang telah meninggal," terang Aourid.

Berdasarkan foto-foto yang beredar di media sosial, dinding Masjid Tinmel terlihat rusak berat dan hanya ada beberapa bagian yang tersisa. Di bawahnya berserakan puing-puing. 

Baca juga: 5 Tips Wisata ke Maroko, Perhatikan Musim

Ilustrasi Masjid Tinmel di Maroko.Dok. Shutterstock/Eric Valenne geostory Ilustrasi Masjid Tinmel di Maroko.

Terletak di pegunungan High Atlas Mountains, Masjid Tinmel dibangun sekitar abad ke-12 oleh Dinasti Almohad yang menguasai sebagian besar wilayah Afrika Utara dan Spanyol.

Dinasti tersebut mendirikan ibu kota pertamanya di High Atlas Mountains sebelum merebut Kota Marrakesh.

Masjid Tinmel juga dinilai menjadi model untuk Masjid Koutoubia di Kota Marrakesh dan Masjid Giralda di Seville, dikutip dari CNN

Baca juga:

Sebagai informasi, hingga Sabtu (9/9/2023), jumlah korban jiwa akibat gempa di Maroko mencapai 2.012 jiwa.

Selain Masjid Tinmel, bangunan dan tempat lainnya yang terdampak gempa, antara lain Djmeaa al Fena dan Masjid Koutoubia. 

Baca juga: Ada Kampung Maroko di Bandung, Apa Hubungannya dengan Negara Maroko?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com