95.242 Wisman Kunjungi Batam, Didominasi dari Singapura

KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 95.242 wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing mengunjungi Kota Batam di Kepulauan Riau (Kepri) pada Agustus 2023.

Angka ini mengalami kenaikan sebesar 0,19 persen dibandingkan jumlah wisman pada bulan sebelumnya, yakni 95.063 kunjungan.

Dikutip dari Antara, kunjungan didominasi wisman asal negara tetangga, Singapura, yakni 53.719 kunjungan.

"Wisman yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan Agustus 2023 didominasi oleh wisman berkebangsaan Singapura mencapai 56,40 persen dari total jumlah wisman selama Agustus 2023," kata Kepala BPS Kota Batam Aguskadaryanto di Batam, Senin (9/10/2023).

Baca juga: 7 Hotel Dekat Terminal Ferry Internasional Harbour Bay

Sementara untuk urutan selanjutnya nrgara penyumbang wisman terbanyak ke Batam adalah Malaysia dengan 16.485 kunjungan, India 3.565 kunjungan, China 2.424 kunjungan, dan Filipina 2.250.

Lalu ada Amerika Serikat sebanyak 729 kunjungan, Jepang sebanyak 700 kunjungan, Australia sebanyak 676 kunjungan, Inggris sebanyak 778 kunjungan, dan wisman berkebangsaan Jerman sebanyak 256 kunjungan.

Baca juga: Kota-kota Surga Wisata Belanja di Indonesia, Ada Batam

Meskipun wisman asal Malaysia menempati urutan kedua, Aguskadaryanto mengatakan, kenaikannya cukup signifikan dibandingkan bulan sebelumnya.

"Tercatat wisman berkebangsaan Malaysia mengalami kenaikan signifikan jumlah kunjungan pada Agustus 2023 sebesar 18,40 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya," tuturnya.

Target 1,5 juta wisman

Adapun pemerintah Kota Batam menargetkan 1,5 juta wisatawan hingga akhir 2023.

Sementara hingga Juli 2023, tercatat sudah mencapai 757.657 kunjungan.

"Kami menargetkan kunjungan wisman dan wisnus 2023 sekitar 1,5 juta kunjungan," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata.

Baca juga: Selain Bali, Wisatawan Korea Mulai Lirik Yogyakarta dan Batam

Sejumlah upaya dilakukan untuk menggenjot kunjungan wisman tersebut.

Termasuk mengembangkan konsep 3A, yakni aksesibilitas, amenitas, dan atraksi.

"Aksesibilitas terus dibenahi, salah satunya pembangunan infrastruktur mulai dari bandara hingga pelebaran jalan."

"Kemudian amenitas, semakin banyak mal yang buka, destinasi wisata baru seperti taman rusa dan lainnya. Dan yang terakhir atraksi, yaitu atraksi budaya. Kalau atraksi alam, di Batam agak kurang, ya," tuturnya.