Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 Persen Wisman ke Indonesia Lewat Udara, Penerbangan Terus Ditambah

Kompas.com - 12/09/2023, 06:07 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah terus berupaya mendorong perusahaan maskapai penerbangan domestik dan internasional menambah layanan penerbangan, baik dengan menambah frekuensi penerbangan, membuka rute baru, maupun mengaktifkan kembali rute lama.

Sebab, Menteri Pariwisata adan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan, sebagian besar kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia datang menggunakan moda transportasi udara.

"Tersedianya penerbangan langsung dari negara sumber wisman ke destinasi unggulan di Tanah Air menjadi syarat utama mengingat hampir 90 persen jumlah kunjungan wisman ke Indonesia menggunakan moda transformasi angkutan udara," kata Sandiaga dalam Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin (11/9/2023).

Baca juga: 288.000 Turis Asal India Datang ke Bali hingga Agustus 2023

Ia menambahkan, pertambahan penerbangan internasional dapat membantu Indonesia mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara, yakni 8,5 juta.

Adapun beberapa penambahan penerbangan internasional yang baru dibuka dalam beberapa waktu terakhir seperti maskapai penerbangan asal Vietnam, Vietjet Air yang menambah tiga rute penerbangan, yakni Jakarta-Ho Chi Minh, Bali-Ho Chi Minh, dan Bali-Hanoi, yang dilakukan pada Agustus 2023.

Selain itu, maskapai TransNusa mulai 7 September 2023 juga membuka penerbangan internasional Jakarta-Johor Bahru, Malaysia dengan frekuensi penerbangan lima kali seminggu pergi-pulang (PP).

Selain itu, Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur juga membuka empat rute domestik dan internasional baru pada Agustus-September 2023, termasuk menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Sehingga, bandara tersebut kini memiliki 28 rute domestik dan internasional.

Baca juga: Bandara Juanda Kini Punya 28 Rute Penerbangan

Ke depannya, Qatar Airways akan membuka rute penerbangan baru pada 15 Januari 2024 sebagai tindak lanjut memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara Qatar Airways dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Februari 2023.

Rute tersebut adalah Doha, Qatar ke Medan, Indonesia. Penerbangan ini direncanakan akan beroperasi tiga kali seminggu menggunakan armada Boeing 787 Dreamliners berkapasitas 22 kursi Kelas Bisnis dan 232 kursi Kelas Ekonomi.

"Kami berharap dengan penambahan rute tersebut mampu untuk mendongkrak wisman khususnya dari Timur Tengah atau Eropa yang akan mengunjungi Medan, Danau Toba sebagai salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas dan kota-kota lainnya di Pulau Sumatera," tuturnya.

Baca juga: Penerbangan Indonesia-Korea Selatan Baru Pulih 72 Persen Pascapandemi

Hari ini, Sandiaga melanjutkan, Country Manager dari Emirates Indonesia dan tim juga melakukan inspeksi ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) untuk melihat kesiapan penerimaan penerbangan internasional jarak jauh, sekaligus potensi pariwisata di Yogyakarta.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak PT Angkasa Pura I dan Dinas Pariwisata Provinsi DIY untuk mempersiapkan kedatangan tim Emirates di YIA agar semuanya berjalan dengan baik dan memberikan hasil sekaligus impresi positif," kata Sandiaga.

@kompastravel Wisata sekitar LRT TMII cukup lengkap loh.. Kita bisa kulineran di De Park, kita bisa healing di Taman Bambu dan TMII, kita juga bisa belajar sejarah di Monumen Pancasila Sakti. Akses ke TMII pun semakin mudah dengan LRT TMII, kita tinggal naik kendaraan umum seperti angkutan kota dengan jarak hanya sekitar 6 menit.. #lrtjakarta #jakartainfo #jakartaviral #lrtjabodebek #explorejakarta ? suara asli - Travel Kompascom
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com