Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Aktivitas di Sarsa Creative Space, Bisa Melukis Tak Cuma di Kanvas

Kompas.com - 18/10/2023, 06:08 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berangkat dari keresahan karena merasa kegiatan nongkrong terasa monoton, Sarsa Creative Space kemudian hadir sebagai pilihan tempat nongkrong seru di Yogyakarta.

Ruang kreatif ini lahir dari inisiasi Firza Ayubi dan Saputri Dian. Mulanya mereka membuka usaha jualan secara daring saat pandemi.

Melihat peluang pasar yang cukup besar di Yogyakarta, pada Juli 2023 Firza dan Putri membuka gerai pertama mereka di Nglengkong, Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Aku dan Putri bulan Juli buka gerai tahun ini. Cukup berjalan dengan lancar, dan animonya cukup besar, malah pangsa pasarnya jadi bertambah," kata pemilik sekaligus pengelola Sarsa Creative Space, Firza Ayubi, kepada Kompas.com, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Sarsa Creative Space, Tempat Healing Baru di Yogyakarta

Tidak sampai di situ, Sarsa Creative Space kemudian membuka cabang kedua mereka di lantai dua Sleman City Hall, Jalan Gito Gati Nomor KM 9, Denggung, Tridadi, Kabupaten Sleman, DIY.

Jika hendak berkunjung, Sarsa Creative Space cabang pertama buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Sedangkan cabang Sleman City Hall buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan jika berkunjung ke Sarsa Creative Space.

Baca juga: Sarsa Creative Space di Yogyakarta: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket

Aktivitas di Sarsa Creative Space

1. Melukis

Melukis di pot, salah satu aktivitas di Sarsa Creative Space, Sleman, Yogyakarta.Dok. Instagram @sarsa.id Melukis di pot, salah satu aktivitas di Sarsa Creative Space, Sleman, Yogyakarta.

Aktivitas pertama yang bisa dicoba di Sarsa Creative Space yaitu melukis. Di sini ada beragam media yang disediakan sebagai "kanvas" lukis.

Beberapa di antaranya ada kanvas kosong, tas berbahan kanvas, topi, pot bunga, dan cermin.

"Kalau merasa tidak ahli melukis, justru pasar kami bukan yang ahli di bidang seni. Rata-rata pengujung yang datang memang ingin main dan mengisi waktu luang," kata Firza.

Baca juga: Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api

2. Meronce

Firza mengatakan, aktivitas menarik berikutnya yang bisa dicoba yaitu meronce. Pengunjung nantinya bisa merangkai manik-manik yang sudah disediakan.

"Selain melukis, kita juga ada meronce, itu adalah salah satu produk baru kami," katanya.

Baca juga: 8 Kafe Dekat Tugu Jogja, Cocok buat Nongkrong

3. Bermain Micro Block

Jika tidak terlalu suka aktivitas yang berbau seni, Firza memberikan opsi aktivitas bermain Micro Block.

Permain Micro Block ini sejenis permainan bongkar pasang yang dapat dirangkai menjadi beragam karakter sesuai kreativitas.

"Kalau tidak ingin yang terlalu seni, nah itu (Micro Block) biasanya yang main pengunjung kalangan laki-laki," paparnya.

Baca juga: Hadir dengan Wajah Baru, Waterboom Jogja Tawarkan Kolam Terapi Air

4. Mencoba Airdry Clay

Mencoba Airdry Clay di Sarsa Creative Space, Sleman, Yogyakarta.Dok. Instagram @sarsa.id Mencoba Airdry Clay di Sarsa Creative Space, Sleman, Yogyakarta.

Pengunjung yang suka berkreasi dengan media tanah liat bisa mencoba aktivitas Airdry Clay. Di sini pengunjung akan disediakan tanah liat dan pengunjung bebas membentuknya sekreatif mungkin.

"Kalau mau yang kotor-kotoran, kami ada Airdry Clay. Setelah dibentuk, lalu dijemur sekitar 10 sampai 15 menit, setelah itu bisa dicat," kata Firza.

Pengunjung yang memilih paket Airdry Clay juga mendapat perlengkapan berupa cat 12 warna, dua buah kuas, dan piring palet untuk cat.

Baca juga: 18 Wisata Pantai di Jogja Wilayah Gunungkidul yang Paling Terkenal

5. Jajan camilan

Camilan yang dijual di Sarsa Creative Space, Sleman, Yogyakarta.Dok. Instagram @sarsa.id Camilan yang dijual di Sarsa Creative Space, Sleman, Yogyakarta.

Sarsa Creative Space juga menyediakan beragam camilan yang bisa dibeli untuk disantap sembari berkreasi. Adapun camilan yang dijual merupakan jajanan jadul.

"Kita jajanannya lebih ke makanan ringan, karena kita bukan warung makan, bukan kedai kopi, tapi creative space," katanya.

@kompastravel Bikinnya di Museum Tekstil Jakarta ya! Tarifnya Rp 50.000 per motif buat kain ukuran 50X50 cm dan Rp 200.000 per motif, ukuran 1 meter... Yuk, siapa nih yang mau coba? #museumtekstil #haribatik #batik ? original sound - Travel Kompascom
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com