Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarsa Creative Space, Tempat Healing Baru di Yogyakarta

Kompas.com - 17/10/2023, 17:07 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Healing bersama teman, pasangan, atau keluarga bisa diisi dengan kegiatan seni yang seru dan menyenangkan. Selain melepas penat, kegiatan ini juga bermanfaat untuk mengasah kreativitas.

Di daerah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ada tepat healing baru yang menawarkan beragam kegiatan seru, salah satunya melukis. Namanya Sarsa Creative Space.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Gratis di Yogyakarta, Ada Sumbu Filosofi 

Sarsa Creative Space punya dua cabang. Cabang pertama berlokasi di Nglengkong, Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY.

Sementara itu, cabang kedua berlokasi di Sleman City Hall di Jalan Gito Gati Nomor KM 9, Denggung, Tridadi, Kabupaten Sleman, DIY.

"Salah satu visi kita yaitu untuk meredakan stres, tidak usah buru-buru, nikmati waktunya, isi waktu dengan kegiatan positif, ini juga bisa mengasah kreativitas, dan hasilnya juga bisa dibawa pulang," kata pemilik sekaligus pengelola Sarsa Creative Space, Firza Ayubi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (17/10/2023).

Baca juga:

Bermula dari keresahan

Sebelum menjadi sebuah tempat untuk mengasah kreativitas seperti saat ini, Firza bercerita bahwa Sarsa Creative Space dulu lahir dari keresahan yang ia alami bersama sang teman, Dian Agustina Saputri.

Kata Firza, ia dan Putri kerap nongkrong dan merasa bosan dengan kegiatan nongkrong yang monoton. Apalagi ketika pandemi Covid-19 masih melanda pada tahun 2020, semua kegiatan dialihkan ke rumah, dan tidak bisa ke mana-mana.

Pada saat itu, Firza dan Putri mulai menjual paket-paket, seperti Paint by Number, yaitu media lukis yang sudah diberi nomor di kanvasnya.

"Waktu itu masih sekitar dua hingga tiga paket yang kita sediakan. Awalnya kita (jual) ke teman-teman dahulu," katanya.

Kegiatan melukis di Sarsa Creative Space, Slema, Yogyakarta.Dok. Instagram @sarsa.id Kegiatan melukis di Sarsa Creative Space, Slema, Yogyakarta.

Paket yang mereka tawarkan pun disambut baik oleh pasar alias mereka mendapat banyak pesanan. Berangkat dari situ, Firza dan Putri kemudian merambah ke media sosial.

Lambat laun ketika Covid-19 mulai mereda, sekitar tahun 2021-2022 Firza dan Putri kerap mengadakan workshop (lokakarya) di beberapa tempat, seperti di kedai kopi dan acara kampus.

"Dihubungi oleh pihak coffee shop untuk mengadakan kegiatan di tempat mereka, dan di kegiatan kampus, kebetulan di Jogja banyak kampus," tuturnya.

Melihat peluang yang cukup besar maka pada Juli 2023 Firza dan Putri memutuskan untuk membuka tempat sendiri.

Baca juga:

"Aku dan Putri bulan Juli buka tempat tahun ini, cukup berjalan dengan lancar, dan animonya cukup besar, malah pangsa pasarnya jadi bertambah," katanya.

Jika biasanya pasar yang mendominasi yaitu para mahasiswa, saat ini sudah merambah ke kalangan keluarga, pelajar, dan para wisatawan.

Kata Firza, Sarsa Creative Space beberapa kali juga menjalin kerja sama dengan para penyedia jasa wisata di Yogyakarta.

Dengan demikian, Sarsa Creative Space dijadikan sebagai salah satu tempat yang dikunjungi wisatawan.

Hal ini juga didukung dengan lokasinya yang cukup strategis karena dekat dengan tempat-tempat wisata lainnya.

Baca juga: 5 Wisata Malam Jogja Selain HeHa Sky View, Kunjungi Selagi Liburan

Halaman:


Terkini Lainnya

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com