KOMPAS.com - Pelaku perjalanan yang datang lebih awal ke bandara tidak hanya bisa meminimalisasi risiko tertinggal pesawat, tapi juga bisa tidur lebih nyenyak selama penerbangan.
CEO MattressNextDay, sebuah perusahaan retail kasur asal Inggris, bernama Martin Seeley mengatakan, rasa kantuk di pesawat bisa ia dapat lantaran sebelumnya ia berjalan kaki selama 30 menit di bandara sebelum berangkat.
Baca juga:
"Jalan kaki selama 30 menit di sekitar area duty-free (bebas bea) adalah keharusan karena bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak," tutur Seeley, dilansir dari The Sun, Selasa (17/10/2023).
Menurutnya, banyak studi menunjukkan bahwa latihan ringan selama 30 menit bisa meningkatkan kualitas tidur.
Baca juga: Hindari Mengunyah Permen Karet di Pesawat, Ini Alasannya
"Sebuah studi lanjutan mengemukakan, perempuan yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk tetap aktif dan berjalan kaki lebih banyak menyampaikan bahwa (kualitas) tidur mereka meningkat dan lebih banyak waktu untuk tidur, yang mana penting sebelum memulai liburan Anda," terangnya.
Selain tetap aktif sebelum penerbangan, ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk tidur nyenyak selama mengudara.
Baca juga:
Salah satunya, dilaporkan oleh Kompas.com, Minggu (27/2/2022), adalah tidak menyantap makanan terlalu banyak sebelum naik pesawat guna menghindari perut kembung. Jika lapar, pelaku perjalanan bisa makan makanan yang ringan.
Pakaian pun juga penting untuk diperhatikan agar tidur tidak terganggu selama penerbangan. Pelaku perjalanan bisa menghindari memakai pakaian yang terlalu kaku, misalnya jeans ketat.
Baca juga: 4 Tips Atasi Lelah Setelah Bepergian, Tidur yang Cukup
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.