KOMPAS.com - Pelaku perjalanan yang mencari waktu terbaik untuk naik pesawat bisa mempertimbangkan siang hari karena dinilai lebih sehat.
Menurut dokter dari The Ohio State University Wexner Medical Center, Amerika Serikat, bernama Barbara Bawer, terbang saat siang hari mengurangi risiko terpapar kuman.
Baca juga:
"Jika memungkinkan, cobalah melakukan perjalanan di luar jam-jam sibuk, yang mana biasanya pertengahan minggu atau pertengahan pagi (mid-morning) atau siang hari, bukan pada pagi buta atau sore hari," tutur Bawer, dikutip dari Yahoo! Sports, Senin (9/10/2023).
Adapun pertengahan pagi yang dimaksud sekitar pukul 10.00-11.00 waktu setempat.
Kendati demikian, Bawer juga menyampaikan bahwa waktu penerbangan tergantung lokasi di mana calon pelaku perjalanan berada. Mereka pun dianjurkan untuk mencari tahu terlebih dahulu sebelum terbang.
Baca juga: Alasan Boarding Pass Pesawat Sebaiknya Tetap Dicetak Fisik
Selain mengurangi risiko terpapar kuman, terbang saat siang hari juga membantu menghindari keramaian dan stres.
Tidak hanya itu, terbang saat siang hari memberi waktu istirahat yang lebih leluasa bagi calon pelaku perjalanan.
Dilansir dari The Sun, mereka bisa beristirahat dengan cukup pada malam hari sebelum terbang atau setelah mendarat.
Baca juga:
"Pastikan Anda beristirahat dengan cukup sebelum penerbangan dan sebisa mungkin cobalah tidur ketika melakukan perjalanan, jika memungkinkan," kata Bawer.
Setibanya di rumah, lanjutnya, luangkan waktu untuk menyesuaikan diri kembali dengan jadwal dan lingkungan sehari-hari. Umumnya hal ini bisa dilakukan selama beberapa jam atau, jika memungkinkan, seharian penuh.
Baca juga: Kapan Tiket Pesawat Murah? Simak Sebelum Beli
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.