KOMPAS.com - Tidur di pesawat selama penerbangan berlangsung bisa dilakukan guna mengembalikan energi sebelum sampai di tujuan, namun tidak sedikit pula penumpang yang sulit tidur selama di pesawat.
Dikutip dari The Sun, Selasa (23/8/2023), sesungguhnya tidak mudah untuk tidur di pesawat. Meskipun begitu, bukan mustahil bilah penumpang bisa beristirahat nyenyak selama penerbangan.
Baca juga:
CEO di perusahaan spesialias kasur MattressNextDay sekaligus pakar tidur, Martin Seeley mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan guna memperoleh tidur berkualitas di pesawat.
Menurut Seeley, datang lebih awal dari jadwal penerbangan dapat membantu pelaku perjalanan untuk istirahat lebih baik selama penerbangan.
Bila datang lebih awal, pelaku perjalanan akan punya waktu luang di bandara sebelum naik pesawat. Waktu luang tersebut bisa dimanfaatkan untuk jalan-jalan di area bandara sekitar 30 menit sebelum masuk ke pesawat.
"Jalan kaki selama 30 menit di kawasan bandara dapat membantu anda tidur lebih nyenyak selama penerbangan," kata Seeley, dikutip dari laman The Sun, Rabu (23/8/2023).
Ia menambahkan, ada penelitian menunjukkan bahwa berolahraga ringan selama 30 menit dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang.
Baca juga:
Seeley menilai, jenis minuman yang dikonsumsi sebelum terbang dapat memengaruhi kualitas tidur selama di pesawat.
Oleh sebab itu, ia menyarankan pelaku perjalanan untuk meminum air mineral agar tidak dehidrasi lantaran udara di dalam kabin pesawat bisa cukup kering.
Hal itulah yang dapat membuat penumpang lebih sulit tidur selama penerbangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.