KOMPAS.com – Sisi utara Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah Gunung Merapi.
Keberadaan gunung api aktif itu pun dimanfaatkan masyarakat setempat untuk sektor pariwisata.
Ada banyak tempat wisata yang menyuguhkan keindahan panorama puncak Merapi yang mengeluarkan asap.
Baca juga: Sejarah Bunker Kaliadem dan Cerita Pilu tentang Erupsi Merapi 2006
Salah satunya adalah Bunker Kaliadem. Tempat ini sebenarnya merupakan bangunan untuk berlindung dari awan panas Merapi saat erupsi.
Namun karena pemandangannya yang indah, maka Bunker Kaliadem pun kini menjadi tempat wisata.
Meski hanya berjarak sekitar 4,7 kilometer (km) dari puncak Merapi, tempat ini aman dikunjungi.
Baca juga: 5 Aktivitas Wisata di Bunker Kaliadem, Bisa Trekking Singkat
Namun saat aktivitas Gunung Merapi meningkat, Bunker Kaliadem dan tempat wisata sekitarnya biasanya akan ditutup.
Adapun untuk menjelajah tempat-tempat wisata di selatan Gunung Merapi, biasanya wisatawan naik jip Lava Tour Merapi.
Namun, ternyata wisatawan bisa berkunjung naik kendaraan pribadi, terutama apabila seorang diri atau bersama keluarga.
Termasuk di Bunker Kaliadem. Saat Kompas.com berkunjung pada Kamis (29/9/2023), sepeda motor bisa dikendarai sampai area parkir.
Begitu pula dengan mobil. Saat itu, terlihat beberapa orang yang mengendarai mobil pribadi sampai area parkir.
Baca juga: 6 Wisata Dekat Bunker Kaliadem, Ada Stonehenge
Jika naik kendaraan pribadi, maka akan ada tarif parkir yang harus dibayarkan, yakni Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp Rp 10.000 untuk mobil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.