Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dasar Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri yang Surut Jadi Tempat Nyore Favorit

Kompas.com - 21/10/2023, 16:04 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Musim kemarau menyebabkan debit ari Waduk Gajah Mungkur di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, menjadi berkurang.

Bahkan, beberapa tempat yang biasanya tergenang air waduk saat musim kemarau, menjadi kering dan bisa ditapaki.

Salah satunya ada di selatan Pasar Wuryantoro, Kecamatan Wuryantoro. Tempat yang biasanya tergenang air, kini mejadi padang rumput.

Baca juga: 5 Tips Hunting Peninggalan Permukiman Masa Lalu di Waduk Gajah Mungkur yang Surut, Datang Pagi atau Sore

Masyarakat memanfaatkan dasar waduk yang mengering itu menjadi lahan pertanian untuk menanam padi.

Area lain menjadi padang rumput hijau yang banyak dikunjungi orang pada sore hari untuk menyaksikan sunset atau matahari terbenam.

Nyore di dasar Waduk Gajah Mungkur

Saat Kompas.com berkunjung pada Sabtu (7/10/2023), tampak beberapa orang yang mengendarai sepeda motornya menuju dasar waduk yang mengering.

Sisi barat memang menyuguhkan keindahan sunset. Matahari akan tenggelam di hamparan perbukitan yang ada di barat waduk.

Baca juga: Lokasi Makam Lawas yang Muncul di Waduk Gajah Mungkur Saat Mengering

Beberapa orang juga tampak menerbangkan layangan, mengingat sore itu angin berembus cukup kencang.

“Saya datang sama anak-istri untuk menikmati sore di sini,” kata seorang pengunjung dari Kota Wonogiri bernama Joko kepada Kompas.com di lokasi, Sabtu.

Peninggalan sumur di dasar Waduk Gajah Mungkur Wonogiri yang muncul lagi saat surut, Sabtu (7/10/2023).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Peninggalan sumur di dasar Waduk Gajah Mungkur Wonogiri yang muncul lagi saat surut, Sabtu (7/10/2023).

Untuk nyore di sini, tidak ada tarif apa pun yang harus dibayarkan. Selain itu, tidak ada fasilitas, seperti warung dan toilet.

Di tempat ini, juga terdapat beberapa peninggalan permukiman masa lalu, mulai dari jembatan, fondasi rumah, bekas sumur, dan makam.

Baca juga: Selain Makam Lawas, Jejak Permukiman Ini juga Terlihat di Waduk Gajah Mungkur yang Surut

Semua itu kembali menampakkan dirinya saat Waduk Gajah Mungkur surut. Biasanya peninggalan tersebut akan terendam air saat musim hujan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com