Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 10 Juta Wisatawan Kunjungi Lampung hingga September 2023

Kompas.com - 18/11/2023, 16:48 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Sebanyak 10,28 juta wisatawan mengunjungi Provinsi Lampung dari Januari 2023 hingga September 2023, melebihi target yang sudah ditetapkan sebanyak 5,5 juta wisatawan.

"Mengenai perkembangan sektor pariwisata di Lampung ada yang menggembirakan di mana Kementerian Pariwisata (dan Ekonomi Kreatif) telah menyampaikan data kunjungan wisatawan di Provinsi Lampung dan hasilnya memuaskan," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Bobby Irawan, dilansir dari Antara, Sabtu (18/11/2023).

Baca juga: Indonesia AirAsia Buka Rute Bali-Lampung PP, Cek Jadwalnya

Ia melanjutkan bahwa capaian tersebut berkat kerja sama dari berbagai pihak.

Tidak hanya itu, angka tersebut juga mendudukan Lampung di peringkat ketiga dalam daftar daerah dengan jumlah kunjungan wisatawan terbanyak di Sumatera. 

"Lampung menjadi nomor tiga terbesar kunjungan wisatawannya di Sumatera atau dapat diartikan, kita menjadi daerah prioritas ketiga dikunjungi setelah Sumatera Utara serta Sumatera Barat," jelasnya.

Baca juga:

Sempat turun signifikan saat pandemi Covid-19

Hari ke dua Lebaran Idul Fitri, Objek wisata pantai sari ringgung mulai dipadati pengunjung dari wisatawan lokal maupun nasional, Kamis (6/6/2019). Tribunlampung.co.id/Deni Hari ke dua Lebaran Idul Fitri, Objek wisata pantai sari ringgung mulai dipadati pengunjung dari wisatawan lokal maupun nasional, Kamis (6/6/2019).

Jumlah kunjungan wisatawan ke Lampung sempat menurun drastis saat pandemi Covid-19 melanda. Pada tahun 2019, tercatat ada 10,5 juta wisatawan mengunjungi provinsi tersebut, namun pada tahun 2020 turun hingga dua juta wisatawan.

Selanjutnya pada tahun 2021, ada 2,9 juta wisatawan yang melancong ke Lampung, kemudian meningkat pada tahun 2022 menjadi 4,5 juta wisatawan.

Bobby menyampaikan, rentang usia sebagian besar wisatawan yang datang ke Lampung adalah 15-40 tahun sehingga masuk kategori wisata keluarga. 

"Ini memiliki standar paling tinggi sebab kenyamanan, keamanan harus mumpuni untuk menjamin anak-anak menikmati destinasi wisata di sini sehingga dengan adanya angka kunjungan yang tinggi fasilitas pariwisata akan terus ditingkatkan," ucapnya.

Baca juga: Pantai Teluk Hantu di Lampung, Nama Seram yang Ternyata Surga Tersembunyi

Menurutnya, terdapat beragam faktor yang mendorong kenaikan jumlah kunjungan wisatawan di provinsi tersebut, di antaranya berakhirnya pandemi Covid-19, sarana dan prasarana di destinasi wisata yang diperbaiki, dan menggiatnya promosi paket perjalanan wisata.

"Melihat perkembangan sekarang maka kami berani menargetkan kunjungan wisatawan tahun depan bisa di atas 10 juta. Karena selain itu juga banyak destinasi baru saat ini seperti di Lampung Selatan, lalu Bakauheni Harbour City sudah mulai beroperasi bisa menjadi daya tarik wisata juga," jelasnya.

Baca juga:

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com