Marhen melanjutkan, salah satu tren wisata yang saat ini digemari adalah desa wisata. Pengunjung akan bisa menemukan beberapa booth desa wisata di #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023.
"Ada 100 desa wisata yang nanti online (daring) dan yang langsung ada dari Sukabumi, Mulyaharja dari Bogor kami ajak," tutur Marhen.
Baca juga: Kampung Tematik Mulyaharja Bogor, Wisata Edukasi yang Instagramable
Sementara itu, Ketua Umum DPP Astindo Pauline Suharno menyampaikan, selain travel agent (agen perjalanan) dan tour operator (operator tur), pihaknya juga bekerjasama dengan GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia).
"Jadi selain akan ada travel agent, tentunya ada lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) diwakili oleh Geopark Danau Toba, hotel-hotel dari DPSP, tour operator dari lima DPSP," jelas Pauline.
Beberapa perusahaan transportasi juga turut bergabung dalam pameran, antara lain PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero), Quicksilver Cruise, dan bus. Selain itu, ada juga aneka booth hotel, restoran, dan spa.
Terkait promo, pameran perjalanan ini akan berkolaborasi dengan lima bank.
"Ada BCA, BNI, BRI, CIMB Niaga, Bank Mandiri. Mereka mengeluarkan dana untuk marketing jadi ada cashback Rp 500.000 untuk setiap pembelanjaan Rp 3 juta," tutur Pauline.
Baca juga: Rute dan Harga Tiket Masuk Kampung Tematik Mulyaharja Bogor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.