Mahendra menyampaikan, usai uji sampling, pihaknya berencana kembali mengadakan FGD kedua bersama para ahli. Tujuannya menghasilkan rekomendasi kebutuhan penanganan koleksi pada tahun 2024.
"Koleksi apa saja, proses remediasi yang dibutuhkan, kapan dan oleh siapa dilakukan. Kami juga akan mengajak keterlibatan para ahli untuk menghasilkan rekomendasi yang tepat sasaran," tuturnya.
Baca juga: Koleksi Replika Terdampak Kebakaran Museum Nasional
Tidak hanya itu, proses remediasi juga sudah mulai dilakukan, lebih cepat dari rencana yaitu pada bulan Desember 2023.
"Untuk itu, kami akan terus mengobservasi dan menganalisis seluruh kebutuhan penanganan dan penyelamatan di awal tahun 2024, agar proses ini dapat berjalan secara lancar dan aman," ujar Mahendra.
Museum Nasional Indonesia pun masih ditutup hingga akhir tahun agar proses penanganan yang tengah berlangsung bisa lebih fokus.
Baca juga: Museum Nasional Kebakaran, Ketahui 6 Fakta Koleksinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.