Menurut Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid, proses repatriasi tidak hanya sekadar pemindahan benda secara fisik dari museum di Belanda ke museum di Indonesia.
"Lebih dari itu, hal ini merupakan bagian dari upaya membangun kerja sama penelitian antara peneliti kedua negara, sekaligus penanaman dasar bagi kolaborasi produksi pengetahuan dan perluasan wawasan budaya serta sejarah antara kedua negara," jelas Hilmar.
Pameran "Repatriasi: Kembalinya Saksi Bisu Peradaban Nusantara" dapat dikunjungi dari pukul 10.00 WIB sampai 20.00 WIB.
Calon pengunjung wajib registrasi daring terlebih dahulu melalui laman gni.kemdikbud.go.id/kunjungi-kami karena jumlah pengunjung dibatasi hingga 100 orang dalam satu sesi. Terdapat 10 sesi kunjungan yang bisa dipilih.
Baca juga: 3 Tempat Kulineran Murah Dekat Galeri Nasional Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.