Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indahnya Sunset Pantai Paku Mandeh di Sumbar, Hamparan Pasir Putih dan Air Jernih

Kompas.com - 30/11/2023, 15:40 WIB
Perdana Putra,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pantai Paku merupakan salah satu wisata andalan di Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Terletak di kawasan Mandeh, tepatnya di Nagari atau desa Sungai Nyalo Mudiak Aia,  Kecamatan Koto XI Tarusan sangat mudah dijangkau.

Kalau dari Padang, ibu kota Sumatera Barat hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan darat dengan jarak tempuh 47 kilometer (km).

Pengunjung yang datang dari Padang bisa mengambil jalur darat menuju Painan, Pesisir Selatan.

Baca juga: Rute Internasional Batik Air dari Sumatera Barat, ke Kuala Lumpur Rp 700.000

Tiba di Pasar Tarusan, silakan belok kanan menuju kawasan Mandeh lalu jalan ke arah Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia.

Untuk sampai ke sana tidak sulit karena sudah ada jalan raya. Lokasi pantai pun berada di tepi jalan.

Salah satu pesona Pantai Paku adalah air yang jernih dan hamparan pasir yang bersih ditambah dengan pemandangan Matahari terbenam (sunset) yang indah.

Matahari terbenam persis diapit dua pulau yang ada yaitu Pulau Cubadak dan Kapo-kapo. Hamparan laut ditambah dengan Sunset indah menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Harga tiket masuk Pantai Paku Mandeh

Harga tiket masuk Pantai Paku Mandeh cukup terjangkau, yakni hanya sebsar Rp 5.000 per orang.

Pengelola juga sudah menyiapkan tempat karkir yang bisa menampung sekitar 500 kendaraan wisatawan.

Baca juga: Masuk Masjid Wonderful Indonesia, Masjid Raya Sumatera Barat Kini Makin Indah

Karcis masuk lokasi saat ini hanya dikenakan saat weekend dan hari libur saja. Pada hari biasa (hari kerja), karcis tidak dipungut alias gratis. Parkir kendaraan juga tidak dipungut bayaran.

"Hingga saat ini, jasa parkir memang tidak dipungut. Bagian dari promo pemasaran, dan pemantik jumlah kunjungan wisatawan," kata Ketua Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Singa Muda, Satri Syahrizal alias Alessandro Satri kepada Kompas.com, Selasa (28/11/2023).

Harga makanan dan minuman juga tidak mahal. Penjual sudah diingatkan untuk tidak mematok harga mahal.

Pantai Paku Mandeh di Sumatera Barat.Dok. BUMNag Sungai Nyalo Pantai Paku Mandeh di Sumatera Barat.

"Kita mengutamakan kenyamanan pengunjung. Kenyamanan ini menjadi hal berharga agar pengunjung mau balik lagi datang ke Pantai Paku," ujar Satri.

Satri menyebutkan Pantau Paku dilengkapi dengan pondok-pondok kayu berukuran 3 x 3 meter, menghadap ke laut. Beberapa ayunan untuk bermain, serta lokasi berfoto pun ada.

Aktivitas di Pantai Paku Mandeh

Pantai Paku Mandeh berpasir putih, halus, dan bersih. Pantai pasir terbentang sepanjang 800 meter. Pengunjung bisa menghabiskan waktu, mulai dari bermain pasir, voli pantai, sepak bola, dan layangan.

Para penyuka bakar lemak, bisa jogging dan berlarian di sepanjang bibir pantai yang landai. Keringat pun dijamin membasahi badan.

Baca juga: Swarnabhumi Harau, Wisata Baru Berlatar Sawah dan Tebing di Sumatera Barat

Ombaknya juga kecil dengan dasar yang tidak berkarang. Sangat nyaman, untuk mandi dan berenang. Khususnya anak-anak.

Bagi pengunjung dewasa, aktivitas olahraga air tersedia, mulai dari snorkeling hingga banana boat.

Pantai Paku Mandeh di Sumatera Barat.Dok. BUMNag Sungai Nyalo Pantai Paku Mandeh di Sumatera Barat.

Biasanya, pengunjung ramai pada akhir pekan (weekend) dan hari libur. Kisaran per bulannya, menembus 500 orang wisatawan.

"Asalnya beragam. Ada pengunjung lokal (dalam kabupaten), luar kabupaten, serta Luar provinsi. Bahkan, ada juga dari luar negeri," ujar Satri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com