Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar, Jalur Pendakian Ditutup

Kompas.com - 03/12/2023, 19:02 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat menutup sementara jalur pendakian ke Gunung Marapi menyusul terjadinya erupsi pada Minggu (12/3/2023) pukul 14.53 WIB.

Seluruh pendaki juga dievakuasi. Data pukul 16.55 WIB, semua pendaki yang naik dari Koto Baru berjumlah 13 orang dilaporkan sudah turun.

Baca juga: Rekomendasi Jalur Pendakian Gunung Marapi yang Ramah Pendaki Pemula

Sementara dari pintu Batu Palano baru turun sejumlah 15 orang dari total 57 orang pendaki.

"Saat ini booking online ditutup dan semua petugas di pintu masuk sedang berusaha untuk menghubungi semua pendaki," ujar Pelaksana Harian Kepala BKSDA Sumbar Eka Dhamayanti di Padang, Minggu, seperti dikutip dari Antara.

Saat ini status Gunung Marapi berada pada level II atau waspada dengan sejumlah rekomendasi.

Termasuk di antaranya masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar gunung agar tidak mendaki pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.

Untuk diketahui, erupsi terakhir Gunung Marapi terjadi pada 20 Februari 2023 dengan tinggi abu vulkanik 3 kilometer dari puncak gunung.

Meski erupsi ini tidak memunculkan korban jiwa, tetapi partikel kecil berupa batu-batuan menyebar, seperti hujan di Bukittinggi.

Baca juga: 7 Syarat Mendaki Gunung Marapi Sumbar, Bawa Surat Keterangan Sehat

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Ahmad Rifandi menyebutkan, setidaknya terjadi lebih dari tiga kali erupsi yang terjadi hingga kini.

"Beberapa dampak yang kami amati hujan abu hingga ke Lubuk Basung, hujan abu disertai materil kecil batu di Kota Bukittinggi serta kerikil di wilayah terdekat dari puncak Gunung Marapi," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Travel Tips
Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Travel Update
Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Travel Update
Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Travel Update
5 Hotel dekat Jatim Park 3, Pas untuk Liburan Sekolah

5 Hotel dekat Jatim Park 3, Pas untuk Liburan Sekolah

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com