Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Mengenal Kasongan di Tempat Estetis

Kompas.com - 09/12/2023, 12:01 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

KOMPAS.com - Desa Wisata Kasongan, Bantul, Yogyakarta merupakan sentra gerabah yang sudah mendunia. Kini, wisatawan bisa mengenal lebih dekat mengenai gerabah maupun Desa Wisata Kasongan secara umum, dengan mengunjungi MuseumKu Gerabah

MuseumKu Gerabah merupakan sebuah galeri yang dibangun oleh mendiang Timbul Raharjo, karenanya juga dikenal sebagai MuseumKu Gerabah Timbul Raharjo. Seniman asal Kasongan ini, merupakan mantan rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. 

Baca juga:

Magistyo Tahun Emas Raharjo, Pemilik MuseumKu Gerabah sekaligus putra mendiang Timbul Raharjo menuturkan, MuseumKu Gerabah merupakan impian sang ayah untuk mengabadikan sekaligus memperkenalkan sejarah Desa Wisata Kasongan yang lekat industri gerabah. 

“Kasongan dari dulu adalah tempat perajin gerabah, di MuseumKu Gerabah ini, ada beberapa sejarah kelahiran Desa Kasongan,” tuturnya kepada Kompas.com, Jumat (8/12/2023). 

Koleksi gerabah di MuseumKu Gerabah, Kasongan, Bantul, Yogyakarta (Jumat/8/12/2023). 
(Kompas.com/ULFA ARIEZA) Koleksi gerabah di MuseumKu Gerabah, Kasongan, Bantul, Yogyakarta (Jumat/8/12/2023).

MuseumKu Gerabah diresmikan pada 8 November 2023 lalu. Pembangunan MuseumKu Gerabah membutuhkan waktu selama tiga tahun, hingga akhirnya dibuka untuk umum. 

Magistyo menuturkan, terdapat sekitar 80-100 koleksi di MuseumKu Gerabah, yang terbagi menjadi tiga kategori. 

“Pertama, sejarah Kasongan dari dulu kala. Kedua, di bagian tengah ada koleksi dari Kasongan hari ini, dan yang terakhir ada museum khusus karya Pak Timbul sendiri,” jelasnya. 

Selain gerabah, pengunjung bisa menjumpai kerajinan yang menjadi ciri khas mendiang Timbul Raharjo. Ada replika kuda dan singa yang berbahan dasar alumunium maupun lukisan. 

“Jadi, ada koleksi pribadi Pak Timbul dan dari Kasongan yang diambil dari perajin di sekitar,” tuturnya. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Area di MuseumKu Gerabah, Kasongan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/12/2023). 
(Kompas.com/ULFA ARIEZA) Area di MuseumKu Gerabah, Kasongan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/12/2023).

Tempat estetis

Berbeda dari bangunan museum pada umumnya, MuseumKu Gerabah menawarkan desain yang estetis. Setiap sudut di MuseumKu Gerabah bisa menjadi spot foto yang Instagramable

Tidak diragukan lagi, sebab semua desain bangunan merupakan karya mendiang Timbul Raharjo sendiri yang merupakan seniman profesional.

“Pak Timbul sendiri, semua desain layout dari Pak Timbul,” kata Magistyo. 

Bangunan berbentuk kendi terbalik di MuseumKu Gerabah, Kasongan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/12/2023). 


(Kompas.com/ULFA ARIEZA) Bangunan berbentuk kendi terbalik di MuseumKu Gerabah, Kasongan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/12/2023).

Bukan hanya estetis, setiap sudut bangunan di MuseumKu Gerabah sarat makna mengenai gerabah dan Kasongan. Misalnya, wisatawan dapat melihat bongkahan gerabah berbentuk bulat yang ditempel memenuhi dinding bangunan utama. 

Magistyo bilang, bongkahan gerabah tersebut dikenal sebagai kreweng dalam bahasa Jawa. 

“Kami menyebutnya kreweng, yaitu pecahan-pecahan kecil dari gerabah. Biasanya, kreweng ini dipakai anak-anak desa buat main,” ujarnya. 

Baca juga:

Saat memasuki area MuseumKu Gerabah, pengunjung juga bisa menjumpai bangunan unik berbentuk bulat. Ternyata, bangunan ini merepresentasikan kendi atau tempat menyimpan air minum yang terbuat dari tanah liat. 

“Gedung besar di tengah itu idenya adalah kendi terbalik, karena Kasongan awalnya menggunakan tanah liat untuk alat masak, seperti kendi dan keren atau kompor kayu tradisional,” terangnya. 

Jika ingin berkunjung, MuseumKu Gerabah berlokasi di Kajen, Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. MuseumKu Gerabah buka setiap hari mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB. 

Selain koleksi gerabah dan karya seni lainnya, wisatawan bisa mengikuti kelas (workshop) produksi gerabah dan menikmati kuliner di restoran. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com