Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Aturan Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Dilarang Menyentuh Karya Seni 

Kompas.com - 09/12/2023, 23:24 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - MuseumKu Gerabah merupakan galeri seni yang berlokasi di Desa Wisata Kasongan, Bantul, Yogyakarta. Destinasi wisata ini, memiliki koleksi aneka gerabah khas Kasongan dan karya seni lainnya. 

Baca juga:

Pemilik MuseumKu Gerabah, Magistyo Tahun Emas Raharjo, menuturkan, MuseumKu Gerabah merupakan ide sang ayah, Timbul Raharjo, karenanya juga dikenal sebagai MuseumKu Gerabah Timbul Raharjo. 

Mendiang Timbul Raharjo, merupakan seniman profesional asli Kasongan sekaligus mantan rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. 

“Salah satu fungsi MuseumKu Gerabah ini, untuk mengenalkan kembali bahwa Desa Kasongan ini punya kekayaan gerabah,” tuturnya kepada Kompas.com, Jumat (8/12/2023). 

Area di MuseumKu Gerabah, Kasongan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/12/2023). Kompas.com/ULFA ARIEZA Area di MuseumKu Gerabah, Kasongan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/12/2023).

Berbeda pada museum kebanyakan, bangunan MuseumKu Gerabah sangat estetis. Wisatawan akan disambut dengan aneka macam karya seni yang indah dan unik saat memasuki area MuseumKu Gerabah. 

Menariknya, bangunan di MuseumKu Gerabah memiliki makna yang berkaitan dengan gerabah dan Desa Kasongan. Salah satunya adalah bangunan berbentuk bulat yang ternyata menggambarkan kendi alias tempat air minum dari tanah liat. 

“Gedung besar di tengah itu idenya adalah kendi terbalik, karena Kasongan awalnya menggunakan tanah liat untuk alat masak, seperti kendi dan keren atau kompor kayu tradisional,” terangnya. 

Baca juga:

Magistyo menuturkan, desain bangunan MuseumKu Gerabah merupakan buah karya sang ayah. Pembangunan seluas 2.000 meter persegi ini, membutuhkan waktu selama tiga tahun, hingga akhirnya dibuka secara resmi pada 8 November 2023 lalu. 

Jika ingin berkunjung, MuseumKu Gerabah berlokasi di Kajen, Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. MuseumKu Gerabah buka setiap hari mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB. 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Area di MuseumKu Gerabah, Kasongan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/12/2023). Kompas.com/ULFA ARIEZA Area di MuseumKu Gerabah, Kasongan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/12/2023).

Aturan berkunjung ke MuseumKu Gerabah

Tidak jauh berbeda dari museum pada umumnya, ada sejumlah aturan berkunjung yang wajib dipenuhi wisatawan. 

Berikut aturan berkunjung ke MuseumKu Gerabah, yang tertera pada pamflet informasi museum. 

1. Dilarang membawa makanan dan minuman dari luar 

Pengunjung dilarang membawa makanan dan minuman dari luar area wisata MuseumKu Gerabah. Namun, wisatawan tidak perlu khawatir jika lapar dan haus, karena tersedia restoran yakni MG Kitchen yang berada dalam satu kawasan. 

MG Kitchen menyediakan beragam makanan dan camilan dengan harga mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 35.000. Selain itu, tersedia aneka minuman yang dibanderol harga mulai Rp 7.000 hingga Rp 15.000.

Manajer Operasional MuseumKu Gerabah, Lukman Azis menuturkan, tidak ada tiket masuk ke MuseumKu Gerabah alias pengunjung bisa masuk secara gratis. Caranya, cukup dengan membeli makanan dan minuman di restoran, MG Kitchen minimal Rp 25.000 per orang. 

 "Jadi, HTM free (harga tiket masuk gratis), tetapi minimal pembelian di restoran Rp 25.000 per orang," katanya.

2. Dilarang menyentuh karya seni 

Koleksi gerabah di MuseumKu Gerabah, Kasongan, Bantul, Yogyakarta (Jumat/8/12/2023). 
Kompas.com/ULFA ARIEZA Koleksi gerabah di MuseumKu Gerabah, Kasongan, Bantul, Yogyakarta (Jumat/8/12/2023).

Aturan selanjutnya yakni pengunjung dilarang menyentuh karya seni yang dipajang di MuseumKu Gerabah. Total, kata Magistyo sekitar 80 hingga 100 benda. 

Selain gerabah, pengunjung bisa menjumpai kerajinan yang menjadi ciri khas mendiang Timbul Raharjo. Ada replika kuda dan singa yang berbahan dasar alumunium dan stainlees steel maupun lukisan. 

“Jadi, ada koleksi pribadi Pak Timbul dan dari Kasongan yang diambil dari perajin di sekitar,” tutur Magistyo.

Koleksi-koleksi tersebut terbagi menjadi tiga kategori yang berada di tiga ruangan museum. Meliputi, koleksi berkaitan dengan sejarah Kasongan, koleksi Kasongan pada masa sekarang, dan karya-karya Timbul Raharja. 

3. Dilarang merusak dan mengotori karya seni 

Masih berkaitan dengan aturan sebelumnya, pengunjung juga dilarang merusak dan mengotori karya seni yang dipamerkan. 

Namun, wisatawan diperbolehkan mengambil dokumentasi baik foto dan video dari semua karya seni tersebut. 

Baca juga:

4. Ganti rugi kerusakan 

Area di MuseumKu Gerabah, Kasongan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/12/2023). 
Kompas.com/ULFA ARIEZA Area di MuseumKu Gerabah, Kasongan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/12/2023).

Jika terjadi kerusakan karya seni yang diakibatkan kelalain pengunjung, maka yang bersangkutan wajib memberikan ganti rugi kepada pihak MuseumKu Gerabah. 

Jadi, wisatawan bisa bebas berfoto namun tetap berhati-hati dan menjaga koleksi karya seni tersebut.  

5. Mengawasi anak kecil 

Jika datang bersama anak kecil, pendamping wajib mengawasi dan menjaga dengan baik. Tujuannya, agar anak-anak tidak menyentuh dan merusak karya seni di MuseumKu Gerabah.  

Namun, berdasarkan pengalaman kunjungan ke MuseumKu gerabah, Kompas.com menyarankan wisatawan tidak membawa anak-anak kecil di bawah lima tahun saat berkunjung ke MuseumKu Gerabah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com