JAKARTA, KOMPAS.com - Kabupaten Manggarai Timur di Nusa Tenggara Timur (NTT) terkenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi dengan cita rasa terbaik.
Tak hanya kopi, ada beberapa produk khas Manggarai Timur yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh, usai wisatawan berkunjung ke daerah tersebut.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik ke Manggarai Timur di NTT?
“Bisa kopi dibawa pulang untuk oleh-oleh. Kedua bisa kain tenun. Ketiga bisa madu,” kata Bupati Manggarai Timur Agas Andreas saat ditemui di Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Berikut beberapa buah tangan khas Manggarai Timur yang direkomendasikan oleh Agas, untuk dibawa sebagai oleh-oleh usai berwisata:
Dikutip dari laman Kabupaten Manggarai Timur, Lembah Colol merupakan wilayah penghasil kopi terbesar di Provinsi NTT.
Pada tahun 1937, area tersebut pernah memenangkan kontes kebun yang diadakan Pemerintah kolonial Belanda.
Selanjutnya pada tahun 2015, kopi robusta dan kopi arabika dari Lembah Colol dinobatkan sebagai kopi terbaik di Indonesia.
Buah tangan ini cocok dibawa oleh para penikmat kopi, sambil berkunjung ke tempat asalnya.
Baca juga:
Selain kopi, wisatawan juga bisa membawa pulang kain tenun ikat. Sebutannya adalah tenun songke atau towe songke.
Kain songke yang dijual di toko atau galeri di Manggarai Timur tersedia dalam beragam corak dan bentuk, di antaranya topi, selendang, sarung, dan kain untuk jas atau baju.
Ada beberapa motif khas dari Manggarai Timur, antara lain motif jok lamba leda, congkar, dan rembong.
Umumnya warna dasar motif kain tenun di Manggarai Timur adalah hitam. Namun seiring perkembangan zaman, warna lain juga bisa digunakan sebagai warna dasar.
Baca juga: Gallery Songke Lamba Leda Utara, Upaya Promosi Kain Tenun Songke NTT
Agas menjelaskan, madu dari Manggarai Timur benar-benar dibuat asli dari sumbernya.
Dilaporkan oleh Kompas.com, Rabu (14/11/2018), di Manggarai Timur terdapat lebah langka yang bisa memproduksi madu.
Dikenal kuan tana oleh masyarakat di selatan Manggarai Timur, lebah tersebut berukuran kecil seperti lalat.
Rasa madu yang dihasilkan lebah kuan tana disebut sedikit asam. Hal ini karena induk lebah kerap mengambil bahan-bahan dari daun mangga dan buah pepaya.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.