Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Musim di Selandia Baru, Kenali Sebelum Mampir

Kompas.com - 14/12/2023, 07:06 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selandia Baru memiliki empat musim sepanjang tahun, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Bagi masyarakat Indonesia yang terbiasa dengan dua musim saja, penting untuk mengenali empat musim di Selandia Baru sebelum berkunjung supaya bisa mempersiapkan diri.

Baca juga:

Setiap musim di Selandia Baru punya daya tarik tersendiri. Baik dari segi suasana, maupun aktivitas yang bisa dilakukan.

Kenali empat musim di Selandia Baru berikut, seperti dilansir dari informasi resmi Tourism New Zealand yang Kompas.com terima pada Rabu (13/12/2023).

4 musim di Selandia Baru

1. Musim semi

Fiordland, destinasi saat musim semi di New Zealand.Dok. New Zealand Tourism Fiordland, destinasi saat musim semi di New Zealand.

Musim semi di Selandia Baru berlangsung mulai September hingga November. Saat musim ini, bunga-bunga akan bermekaran, anak domba lahir, serta bisa menyaksikan air terjun disertai hujan musim semi.

Suhu yang relatif nyaman pada musim ini dinilai cocok untuk dikunjungi oleh wisatawan.

"Suhu di Selandia Baru pada musim semi berkisar antara 4,5 derajat Celcius hingga 18 derajat Celsius," ungkap Tourism New Zealand, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Ada Hadiah dari Selandia Baru di Gardens by the Bay, Apa Itu?

2. Musim panas

Mount Maunganui, destinasi wisata saat musim panas di New Zealand.Dok. New Zealand Tourism Mount Maunganui, destinasi wisata saat musim panas di New Zealand.

Musim panas di Selandia Baru berlangsung mulai Desember hingga Februari. Pada musim ini aktivitas yang dilakukan cenderung lebih memanfaatkan sinar matahari.

Suhu di Selandia Baru pada musim panas berkisar antara 21 derajat Celsius hingga 32 derajat Celsius. Suasana ini biasanya dimaksimalkan dengan aktivitas di laut, tepi pantai, dan danau.

Baca juga:

@kompastravel Ada rencana untuk berlibur ke Pulau Merak Kecil? Kalau ada, save informasi rekomendasi spot foto ini ya! Nah, sedikit tips nih, untuk datang di weekdays yaa guys. Biar ga terlalu ramaii.. #pulaumerakkecil #merakbanten #bantenhits #explorebanten #wisatabanten ? cruel summer sped up - bia (taylor’s version)

3. Musim gugur

Central Otago, destinasi wisata saat musim gugur di New Zealand.Dok. New Zealand Tourism Central Otago, destinasi wisata saat musim gugur di New Zealand.

Musim gugur dianggap musim dengan cuaca paling stabil sepanjang tahun. Di Selandia Baru, musim gugur berlangsung mulai Maret hingga Mei.

Suhu saat musim gugur di Selandia Baru berkisar antara 7 derajat Celsius hingga 21 derajat Celsius.

Suasana ini biasanya dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas di luar ruangan seperti hiking dan bersepeda.

Baca juga: Jelajah Lokasi Syuting Mulan, Keindahan China dan Selandia Baru

4. Musim dingin

Queenstown, destinasi saat musim dingin di New Zealand.Dok. New Zealand Tourism Queenstown, destinasi saat musim dingin di New Zealand.

Musim dingin di Selandia Baru berlangsung mulai Juni hingga Agustus. Pada bulan ini puncak-puncak gunung akan ditutupi salju, cuaca cerah, dan suasana terasa sejuk.

Saat musim dingin, wisatawan yang berkunjung ke Pulau Utara Selandia Baru mungkin akan menemukan hujan, sementara di Pulau Selatan lebih dingin dan kering.

Baca juga: Perhatikan 4 Hal Ini Saat Pertama Kali ke Luar Negeri

Adapun suhu saat musim dingin di Selandia Baru berkisar antara 1,5 derajat Celsius hingga 15 derajat Celsius.

Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan pada musim ini seperti bermain ski atau berkunjung ke festival musim dingin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com