Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Indonesia Kini Tak Perlu Visa untuk Kunjungi Iran

Kompas.com - 15/12/2023, 11:06 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Iran mencabut syarat visa untuk 33 negara. Hal ini dilakukan sebagai komitmen Iran membuka relasi dengan berbagai negara di dunia.

Dengan kebijakan baru ini, total ada 45 negara yang warganya tidak memerlukan visa untuk berkunjung ke Iran.

"Kementerian pariwisata percaya bahwa kebijakan pintu terbuka akan menunjukkan tekad Iran untuk berhubungan dengan berbagai negara di dunia," demikian dilaporkan ISNA, seperti dikutip Kompas.com dari Reuters, Jumat (15/12/2023).

Baca juga: Keindahan Arsitektur Masjid Nasir Al-Mulk Iran, Dijuluki Masjid Pink

Adapun syarat visa dicabut termasuk bagi negara-negara teluk seperti Arab Saudi yang memiliki hubungan dingin dengan negara tersebut.

Iran dan Saudi pernah bersepakat untuk memulihkan hubungan diplomatik secara penuh, tetapi terputus pada 2016 di bawah perjanjian yang dimediasi oleh Cina pada bulan Maret.

Kendati demikian, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Qatar tetap masuk dalam daftar negara bebas visa meski belum menjalin hubungan diplomatik penuh dengan Teheran.

Indonesia termasuk

Secara keseluruhan, negara-negara yang dibebaskan dari syarat visa terdiri dari 17 negara Asia, enam negara Afrika, lima negara Eropa, dan 5 negara Amerika Latin, menurut sejumlah kantor berita, seperti dikutip dari Iran International.

Indonesia masuk ke dalam daftar.

Secara rinci, negsra-negara Asia yang masuk dalam daftar meliputi India, Uni Emirat Arab, Bahrain, Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Lebanon, Uzbekistan, Kirgistan, Tajikistan, dan Indonesia.

Baca juga: Itinerary Wisata Iran, Berkunjung ke Masjid Biru hingga Kota Tua Persepolis

lalu ada Jepang, Singapura, Kamboja, Malaysia, Brunei, dan Vietnam.

Sementara negara-negara Eropa meliputi Rusia, Bosnia dan Herzegovina, serta Serbia, Kroasia, dan Belarusia.

Negara-negara Amerika Latin yang masuk dalam daftar adalah Brasil, Peru, Kuba, Meksiko, dan Venezuela.

Sedangkan negara-negara Afrika yang disebutkan adalah Tunisia, Mauritania, Tanzania, Zimbabwe, Mauritius, dan Seychelles.

Selain untuk membuka relasi, kebijakan ini juga diambil untuk meningkatkan jumlah kunjungan, termasuk kunjungan wisata.

Menurut statistik dari Kementerian Warisan Budaya Iran, selama enam bulan pertama pada 2023, Iran tercatat lebih dari 3,3 juta orang melakukan perjalanan ke Iran.

Baca juga: Berapa Harga Paket Wisata ke Iran?

Angka tersebut termasuk warga negara tetangga seperti Afghanistan yang melakukan kunjungan untuk alasan non-pariwisata.

Meski begitu, belum ada keterangan lebih lanjut soal kapan kebijakan baru ini sudah mulai diberlakukan.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com