Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Religi ke Gereja Kristen Jawa Tanjung Priok, Datang Pekan Ketiga

Kompas.com - 27/12/2023, 15:35 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di kawasan Tanjung Priok ada gereja yang tidak hanya difungsikan sebagai rumah ibadah, tetapi juga sebagai media pengenalan budaya Jawa, yakni Gereja Kristen Jawa Tanjung Priok.

Lokasinya ada di Jalan Raya Cilincing Nomor 50, Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Beberapa waktu lalu Kompas.com bersama kelompok Wisata Kreatif Jakarta (WKJ) yang dipandu oleh Yuli, berkunjung ke beberapa gereja unik di Jakarta, termasuk salah satunya Gereja Kristen Jawa (GKJ) Tanjung Priok.

Baca juga:

Sekilas, bangunan gereja ini tampak serupa dengan gereja pada umumnya. Tetapi setelah melihat bagian dalam gereja, kamu akan menemukan berbagai alat musik khas Jawa seperti gendang dan gamelan.

Tidak hanya itu, pada hari tertentu jemaat di GKJ Tanjung Priok akan menggunakan bahasa Jawa saat beribadah sembari diiringi musik gamelan.

Tampak depan Gereja Kristen Jawa Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (24/12/2023).Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Tampak depan Gereja Kristen Jawa Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (24/12/2023).

Berdasarkan penjelasan dari pengurus Gereja Kristen Jawa (GKJ) Tanjung Priok, Yohanes, pelibatan budaya Jawa saat beribadah bertujuan untuk mengenalkan budaya Jawa kepada generasi muda.

Kata Yohanes, GKJ Tanjung Priok ialah pengembangan dari GKJ yang ada di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.

"Menurut sejarah, sudah ada komunitas orang Jawa di sini (kawasan Tanjung Priok) sejak 1965. Pada saat itu ada tujuh keluarga yang berkumpul di Tanjung Priok," kata Yohanes saat ditemui di GKJ Tanjung Priok, Minggu (24/12/2023).

Baca juga:

Tujuh keluarga tersebut, lanjutnya, kemudian dirangkul oleh GKJ yang ada di kawasan Rawamangun. Hingga pada 1993 GKJ Tanjung Priok dimandirikan, baik dari segi pengelolaan dan keuangan.

Sehingga, berdirilah GKJ di kawasan Tanjung Priok.

Halaman:


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com