KOMPAS.com – Kemarau panjang yang melanda Indonesia pada Juni sampai Oktober tahun 2023, tak hanya menyebabkan kekeringan.
Udara yang terik dan kering juga menyebabkan terjadinya kebakaran hutan di gunung-gunung Indonesia.
Adapun saat musim kemarau, rerumputan akan kering, sehingga mudah sekali terbakar. Bahkan gesekan antarranting pohon dan rumput kering, bisa menyebabkan kebakaran hutan.
Baca juga: Malam Tahun Baru di Gunung Telomoyo, Wisatawan Dilarang Bawa Kembang Api
Berikut ini Kompas.com rangkum daftar kebakaran di gunung yang terjadi tahun 2023 ini:
Gunung Arjuno-Welirang yang berada di Provinsi Jawa Timur, jadi salah satu gunung paling rawan kebakaran hutan.
Bagaimana tidak, gunung ini mengalami kebakaran lebih dari sekali pada 2023 ini, yakni akhir Mei, akhir Juni, dan yang paling besar adalah pada Agustus-September yang menghanguskan 3.315 hektar.
Salah satu gunung favorit pendakian, yakni Gunung Andong di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, juga mengalami kebakaran, tepatnya pada Agustus 2023.
Kebakaran itu membuat jalur pendakian ditutup sementara. Kebakaran cepat dipadamkan, sehingga pendakian bisa segera dibuka.
Gunung Penanggungan memiliki padang rumput di kawasan puncaknya, sehingga rawan kebakaran hutan saat musim kemarau.
Pada musim kemarau 2023 ini, Gunung Penanggungan mengalami dua kali kebakaran, yakni pada Agustus dan awal November.
Gunung yang jadi favorit pendaki di Indonesia, bahkan luar negeri ini juga ternyata mengalami kebakaran.
Kebakaran terjadi pada awal Agustus 2023 dan awal September 2023. Meski begitu, kebakaran tidak meluas dan tidak sampai menutup jalur pendakian Sembalun, Senaru, dan Torean.
Baca juga: Taman Nasional Gunung Rinjani Terbakar, Jalur Pendakian Masih Buka
Hanya jalur Aik Berik yang terdampak. Namun, kebakaran cepat padam, sehingga jalur Aik Berik bisa segera buka.
Pendakian Gunung Semeru memang masih ditutup karena peningkatan aktivitas vulkanik. Namun, gunung ini juga terbakar.
Kebakaran terjadi pada akhir Agustus 2023 dengan titik api di kawasan Oro-oro Ombo, kawasan padang rumput yang kering saat musim kemarau.
Awal September 2023 dimulai dengan kebakaran yang melanda Gunung Sumbing, Jawa Tengah.
Kebakaran cepat meluas karena kawasan puncak gunung ini didominasi oleh padang rumput yang mudah terbakar saat kering.
September 2023 merupakan bulan saat kebakaran melanda gunung-gunung di Indonesia. Setelah Sumbing, giliran Gunung Bromo yang terbakar.
Kebakaran kali ini disebabkan oleh properti flare pengunjung yang melakukan pre-wedding dan dengan cepat menghanguskan padang sabana yang kering.
Baca juga: Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar
Upaya pemadaman kebakaran di Gunung Bromo pun berlangsung lama. Butuh sekitar setengah bulan sampai kebakaran padam.
Gunung di Jawa Barat juga tidak luput dari kebakaran. Pada pertengahan September 2023, Gunung Gede mengalami kebakaran.
Kebarak terjadi di Alun-alun Suryakencana yang merupakan padang sabana. Namun, kebakaran bisa segera dipadamkan dan tidak meluas.
Gunung Lawu mengalami kebakaran hebat pada awal Oktober 2023. Padahal, jalur pendakian sudah ditutup untuk mencegah kebakaran.
Namun, kebakaran tetap terjadi hingga bahkan menghanguskan beberapa warung di kawasan Hargo Dalem (bawah puncak).
Baca juga: Warung di Hargo Dalem Terkena Kebakaran Gunung Lawu, Pendakian Sudah Tutup Sejak 9 September 2023
Musim kemarau tahun 2023 di Indonesia berlangsung lebih lama. Bahkan, akhir Oktober yang biasanya sudah turun hujan, malah masih kering.
Karena itu pada akhir Oktober 2023, Gunung Merbabu mengalami kebakaran hutan yang melanda sisi utara.
Baca juga: Gunung Merbabu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara
Kebakaran ini selain menyebabkan jalur pendakian ditutup, dampaknya juga dirasakan beberapa permukiman yang terkena asap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.