KOMPAS.com - Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Nia Niscaya menyebutkan, dampak kerugian akibat kebakaran yang terjadi di Gunung Bromo mencapai Rp 89,76 Miliar.
"Total kerugian sektor parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif) pascakebakaran di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yakni Rp 89,76 miliar," kata Nia dalam Program The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Senin (25/9/2023).
Ia melanjutkan, angka tersebut diperoleh setelah menghitung kerugian akibat hilangnya jasa pariwisata.
Baca juga: Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana
Ada empat aspek yang dilibatkan dalam proses penghitungan kerugian ini. Di antaranya yaitu: aspek jumlah kunjungan atau kuota harian; harga tiket atau jenis tiket; biaya yang dikeluarkan wisatawan ketika berkunjung ke destinasi tersebut; dan lama waktu penutupan TNBTS.
Lihat postingan ini di Instagram
"Jenis tiket ini dibedakan, karena ada tiket yang untuk wisatawan mancanegara (wisman) dan ada yang untuk wisatawa nusantara (wisnus)," katanya.
Dari penghitungan berdasarkan empat aspek tersebut, terdapat dua dimensi penghitungan yang diperoleh oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Baca juga: Bromo Perketat Pengawasan terhadap Pengunjung, Periksa Barang Bawaan
Pertama yaitu kerugian akibat tidak adanya pemasukan dari sisi tiket, kedua yaitu kerugian dari sisi biaya yang tidak diperoleh karena wisatawan tidak berkunjung ke destinasi tersebut (lost spending).
Total kerugian akibat tidak adanya pemasukan dari sisi tiket per hari yakni mencapai Rp 121 juta, tepatnya Rp 121.383.809.
Mengingat kawasan wisata TNBTS ditutup selama 13 hari, maka total kerugian dari sisi tiket selama 13 hari yakni mencapai Rp 1.5 miliar, tepatnya Rp 1.577.989.515 miliar.
Baca juga: Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana
"Total kerugian lost spending per hari Rp 6,9 miliar, jadi total kerugian lost spending selama 13 hari yakni Rp 89.184.139.737 (Rp 89 miliar)," kata Nia.
Maka dari itu, total kerugian selama 13 hari dari dua dimensi tersebut, diperoleh hasil sekitar Rp 89,76 miliar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.