KOMPAS.com - Singgah sejenak di Jakrta Architecture Festival 2023 bisa menjadi pilihan untuk mengisi waktu senggang.
Tak hanya itu, pengunjung bisa melihat gambaran Jakarta di masa depan ketika tidak lagi menjadi Ibu Kota.
Kurator Jakarta Architecture Festival 2023, Cosmas d. Gozali mengatakan, ketika realita kehidupan dikemas dengan karya seni, hal ini dapat mencuri perhatian publik.
Baca juga: Bagaimana Jakarta Setelah Tak Jadi Ibu Kota? Bisa Lihat di Pameran Ini
Itulah mengapa, gambaran tentang sudut-sudut Ibu Kota disusun secara apik dalam pameran ini.
"Sudah pasti estetis itu penting, saya juga pencinta seni, penataan pameran harus mengandung karya seni," kata Cosmas kepada Kompas.com, Minggu (24/9/2023).
Jika datang ke pameran, pengunjung akan melihat beragam spot yang dapat dimanfaatkan untu berfoto, atau sekadar dikagumi.
Berikut beberapa ide spot foto di Jakarta Architecture Festival yang bisa jadi pilihan pengunjung.
Baca juga: Jakarta Architecture Festival 2023: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
Berpose menghadap ke pajangan sketsa di bagian dinding pameran bisa jadi ide foto yang menarik.
Jika hendak mendapat jepretan terbaik, sebaiknya aturlah kamera ponsel menjadi mode low light, sehingga akan memunculkan kesan lebih gelap, khususnya di bagian badan dan hasil foto terkesan seperti siluet.
Foto konsep seperti ini akan semakin bagus bila didukung dengan warna pakaian berwarna gelap.
Baca juga: Tips Foto Low Light dengan Kamera Smartphone
Di bagian dinding pameran yang bergaya industrial, terdapat bait puisi karya Mario Wibisono yang dipajang dengan huruf-huruf berwarna hitam.
Spot ini cukup estetis untuk tempat foto. Kompas.com menyarankan pengunjung memakai pakaian berwarna putih polos ataupun hitam polos untuk hasil terbaik di spot ini.
Baca juga: Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Dengar Suara dari Pinggir Jakarta
View this post on Instagram
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.