KOMPAS.com - Kota Payakumbuh merupakan salah satu kota di Sumatera Barat yang menyimpan banyak potensi wisata alam. Daerah ini dikelilingi oleh dataran tinggi dan pegunungan sehingga memiliki udara sejuk.
Setidaknya, ada tiga gunung besar yang dapat dilihat dari Kota Payakumbuh, yakni Gunung Sago, Gunung Marapi dan Gunung Singgalang.
Sebagian besar wisata alam di Payakumbuh berupa perbukitan yang menawarkan panorama indah. Kompas.com merangkum wisata alam di Payakumbuh yang terkenal sebagai berikut:
Baca juga:
Ngalau Indah merupakan obyek wisata andalan Kota Payakumbuh. Destinasi wisata alam ini, berupa gua dan kawasan hutan yang berada di atas bukit dengan ketinggian sekitar 640 mdpl, melansir dari Jadesta Kemenparekraf.
Selain panorama indah, Ngalau Indah menawarkan udara sejuk khas dataran tinggi. Jaraknya dari pusat Kota Payakumbuh sekitar 6 kilometer (km) atau 12 menit berkendara.
Di dalam goa, wisatawan bisa menjumpai stalagtit dan stalagmit yang masih asri serta terjaga dengan baik. Pengunjung bisa menjumpai batu gong yang ikonik karena bentuknya kerucut dan berongga menyerupai lonceng di dalam goa.
Puncak Marajo masih berada di kawasan Ngalau Indah, tepatnya berada di bagian barat. Sesuai namanya, Puncak Marajo merupakan puncak butki yang berada di ketinggian 700 mdpl.
Dari lokasi ini, pengunjung bisa menyaksikan hamparan perbukitan serta panorama Kota Payakumbuh dari ketinggian. Puncak Marajo dapat dicapai dengan jalan kaki sekitar 150 meter melalui mulut goa di Ngalau Indah.
Obyek wisata ini berada di kaki Gunung Sago. Tepatnya di kawasan Perbukitan Kenagaraian Aur Kuning, Kelurahan Ampangan, Kecamatan Payakumbuh Selatan.
Dari pusat Kota Payakumbuh, jaraknya sekitar 6 km, yang dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Panorama Ampangan menyajikan panorama indah dari puncak bukit.
Baca juga:
Puncak Lontiak adalah obyek wisata yang menyajikan panorama Kota Payakumbuh dari ketinggian. Pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang panorama indah.
Puncak Lontiak juga menjadi lokasi lepas landas paralayang. Bagi wisatawan yang suka dengan tantangan dan ingin menguji adrenalin, bisa menjajal paralayang dari Puncak Lontiak ini.
Kapalo Banda Taram merupakan sebuah desa wisata yang menyimpan beragam destinasi wisata. Lokasinya hanya berjarak sekitar 10 km dari Lembah Harau.
Melansir dari situs Jadesta Kemenparekraf, wisatawan bisa menyaksikan beragam wisata alam di Kapalo Banda Taram, seperti hutan pinus, air terjun, persawahan, dan sebagainya.
Desa wisata ini juga menyediakan aktivitas ekowisata, wisata air, wisata religi, dan wisata budaya bagi pengunjung. Kapalo Banda Taram juga dilengkapi dengan fasilitas homestay seta rumah gadang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.