Sago Park merupakan obyek wisata baru yang sempat viral di Kota Payakumbuh. Lokasinya berada di Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, atau berjarak sekitar 15 km dari pusat Kota Payakumbuh.
Obyek wisata ini mulanya adalah rumah tinggal pribadi yang kemudian menjadi destinasi wisata, seperti dilansir dari situs Kabupaten Lima Puluh Kota. Keunikan rumah di Sago Park adalah bernuansa etnika yang terbuat dari perpaduan beton dan kayu.
Rumah tersebut dipenuhi dengan perabotan antik. Pengunjung bisa menginap di rumah yang dikelilingi dengan pekarangan luas tersebut.
Baca juga:
Lembah Harau merupakan sebuah ngarai yang berada di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Jaraknya sekitar 14 km dari Kota Payakumbuh.
Destinasi wisata alam ini menyajikan pemandangan sawah dan pepohonan hijau seluas 270,5 hektar, yang dikelilingi tebing tinggi mencapai 500 meter. Keindahan Lembah Harau dilengkapi dengan keberadaan tujuh air terjun dan batuan purba.
Karena keindahannya, Lembah Harau kerap disebut mirip Lembah Yosemite yang berada di kawasan Taman Nasional Yosemite di California, AS. Salah satu ikon wisata Sumatera Barat ini, sudah terkenal di kalangan wisatawan nusantara dan mancanegara.
Padang Mangateh atau juga dikenal sebagai Padang Mengatas merupakan sebuah area hijau seluas 280 hektar, yang berjarak sekitar 13 km atau 29 menit berkendara dari Payakumbuh. Mengutip Tribun Travel, padang rumput ini menjadi lokasi peternakan sapi.
Oleh sebab itu, Padang Mangateh kerap dijuluki sebagai Selandia Baru-nya Indonesia. Mulanya, Padang Mangateh merupakan lahan peternakan kuda milik Belanda yang sudah ada sejak 1916.
Kemudian, pada 1936 kawasan ini berubah menjadi peternakan sapi. Berada di kaki Gunung Sago, Padang Mangateh menghadirkan suasana pedesaan yang asri, hujau, dan memiliki udara segar.
Kelok 9 atau Kelok Sembilan merupakan jalan yang berkelok-kelok dengan sembilan tikungan. Kelok 9 berupa ruas jalan, jalan layang, dan jembatan.
Pembangunan Kelok 9 selesai pada 2013 lalu. Semenjak itu, Kelok 9 menjadi ikon Provinsi Sumatera Barat. Lokasi Kelok 9 ini berada di Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, atau sekitar 25 km dari Kota Payakumbuh.
Kelok 9 merupakan jalur penghubung antara Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Riau. Selain jalur transportasi, Kelok 9 menjadi obyek wisata lantaran keindahannya.
Kelok 9 diapit oleh tebing dan perbukitan hijau yang menamba pesonanya. Ada sejumlah spot foto yang tersedia di pinggir jalan bagi masyarakat yang ingin mengabadikan keindahan Kelok 9.
Bukik Bulek Taram terletak di Nagari Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat. Lokasinya berjarak sekitar 9,5 km dari Kota Payakumbuh
Daya tarik Bukik Bulek adalah bentuk bukit yang lonjong. Bukit itu tampak menonjol berdiri di tengah kawasan rawa-rawa yang datar.
Terdapat hamparan dataran dengan rerumputan hijau di kaki bukit yang menjadi pelengkap panorama di Bukit Bulek Taram. Obyek wisata alam di Payakumbuh ini menjadi spot foto populer di Sumatera Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.