Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Lari 10 Kilometer Keliling Padang, Promosikan Wisata dan Kuliner Sumatera Barat

Kompas.com - 09/09/2023, 18:06 WIB
Perdana Putra,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengikuti acara Padang Kuliner Run 2023, Sabtu (9/9/2023).

Ia berlari sejauh sekitar 10 kilometer di Kota Padang untuk mempromosikan wisata dan kuliner Kota Padang.

Sandiaga mengawali aksi lari paginya sekitar pukul 06.00 WIB dari Hotel Truntum Padang menuju GOR Haji Agus Salim Padang.

"Kuliner Padang itu rasanya hanya dua. Enak dan enak sekali," kata Sandiaga di sela-sela acara.

Baca juga: Wifi Gratis Tersedia di Padang, Wisatawan Makin Mudah Internetan

Menurut Sandiaga, ada banyak kuliner lezat di Padang dan Sumatera Barat, seperti rendang yang sudah mendunia, juga keripik balado dan masakan kepala ikan.

Kuliner Sumbar yang enak tersebut, sambung dia, akan memancing wisatawan datang untuk mencicipinya.

Wisata halal di Sumatera Barat

Sumbar yang memiliki destinasi wisata yang indah semakin lengkap dengan adanya kuliner yang enak.

"Sekarang Sumbar sudah mendapat sertifikasi untuk obyek wisata halal, operator hingga kuliner halal," ujar Sandiaga.

Masjid Raya Sumatera Barat yang meraih penghargaan internasionalShutterstock/Erico Setiawan Masjid Raya Sumatera Barat yang meraih penghargaan internasional

Sandiaga berharap dengan sertifikasi itu, wisatawan semakin mancanegara semakin ramai masuk ke Indonesia dan Sumbar.

"Jadi silahkan datang ke Sumbar. Obyek wisatanya indah dan kulinernya enak sekali," kata Sandiaga.

Promosikan wisata Mandeh

Sementara itu, kawasan wisata Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, juga turut dipromosikan.

"Sumbar punya kawasan wisata Mandeh yang merupakan Raja Ampat nya Sumbar," kataanggota DPR RI komisi X Lisda Hendrajoni di sela-sela acara.

Pesona Pulau Mandeh di Sumatera Barat.SITUS PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT Pesona Pulau Mandeh di Sumatera Barat.

Menurut Lisda, kawasan wisata Mandeh tersebut perlu dipromosikan agar semakin banyak lagi wisatawan berkunjung ke daerah tersebut.

"Kita berharap Kemenparekraf lebih intens mempromosikannya," kata Lisda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com