Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Berkunjung ke Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan, Jangan Kesorean

Kompas.com - 08/09/2023, 21:26 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Berkunjung ke Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, tidak selalu harus ke pantai atau goa.

Sekarang, kamu bisa berkunjung ke Museum dan Galeri Seni SBY-Ani yang baru diresmikan pada 17 Agustus 2023.

Museum ini mengisahkan perjalanan hidup Presiden Ke-6 Indonesia, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dari lahir, menjadi tentara, hingga capaian pada masa pemerintahannya.

Baca juga: 6 Larangan di Museum dan Galeri Seni SBY-Ani Pacitan, Jangan Merokok

Tempat ini lokasinya tidak jauh dari pusat kota dan tepat berada di tepi jalan lintas selatan Pacitan, sehingga mudah ditemukan.

Tips berkunjung ke Museum dan Galeri Seni SBY-Ani

Berikut ini Kompas.com rangkum tips berkunjung ke Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan:

1. Jangan kesorean

Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan buka setiap hari kecuali Selasa, pukul 09.00-17.00 WIB.

Koleksi Lukisan SBY di Museum dan Galeri Seni SBY-Ani, Pacitan.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Koleksi Lukisan SBY di Museum dan Galeri Seni SBY-Ani, Pacitan.

Adapun saat Kompas.com berkunjung pada Sabtu (19/8/2023), butuh waktu sekitar 2,5 jam untuk menjelajah museum.

Baca juga: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan

Oleh karena itu agar penjelajahan bisa maksimal, datanglah saat pagi. Jika kesorean, museum akan tutup sebelum kamu selesai menjelajah seluruh bagian.

2. Pelajari sosok SBY

Museum ini berisi perjalanan hidup seorang SBY. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mempelajari dahulu siapa itu SBY.

Replika Istana Negara di Museum dan Galeri SBY-Ani, Pacitan.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Replika Istana Negara di Museum dan Galeri SBY-Ani, Pacitan.

Jika sudah punya wawasan seputar SBY, kamu akan bisa lebih mudah memahami perjalanan hidupnya di museum ini.

3. Pelajari sejarah Indonesia

Perjalanan hidup SBY di museum ini juga turut berdampingan dengan sejarah perjalanan Indonesia.

Kisah Kampanye Presiden SBY di Museum dan Galeri Seni SBY-Ani, Pacitan.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kisah Kampanye Presiden SBY di Museum dan Galeri Seni SBY-Ani, Pacitan.

Oleh karena itu, pelajari dulu secara singkat sejarah Indonesia, terutama tahun 1980-an hingga era reformasi dan masa kepemimpinan SBY.

4. Siapkan fisik

Menjelajah seluruh bagian museum dan galeri ini ternyata memakan waktu lama. Kompas.com perlu waktu 2,5 jam untuk menjelajah.

Koleksi Lukisan SBY di Museum dan Galeri Seni SBY-Ani, Pacitan.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Koleksi Lukisan SBY di Museum dan Galeri Seni SBY-Ani, Pacitan.

Ada baiknya pengunjung menyiapkan fisik dengan sering berjalan kaki agar tidak terlalu lelah saat menjelajah tempat ini.

5. Sekalian berkunjung ke tempat wisata lain

Ada banyak tempat wisata di Pacitan. Beberapa di antaranya lokasinya tidak jauh dari Museum dan Galeri Seni SBY-Ani.

Panorama di Sentono Gentong, Pacitan.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Panorama di Sentono Gentong, Pacitan.

Kamu pun bisa sekalian berkunjung ke beberapa tempat wisata, seperti Sentono Gentong dan Pantai Teleng Ria yang jaraknya tidak begitu jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com