Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Nasional Gunung Rinjani Terbakar, Jalur Pendakian Masih Buka

Kompas.com - 07/08/2023, 15:31 WIB
Gading Perkasa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebakaran melanda kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada hari Jumat (4/8/2023).

Diperkirakan, kebakaran itu terjadi di jalur pendakian Gunung Rinjani via Aik Berik di Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.

Sampai saat ini, belum diketahui pasti penyebab kebakaran terjadi pada musim kemarau kali ini.

Baca juga: Apakah Pendakian ke Gunung Rinjani Boleh Sendirian?

Meski begitu, kebakaran tersebut ternyata tidak menghambat aktivitas pendakian di Gunung Rinjani.

Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Dedy Asriady.

Jalur pendakian Gunung Rinjani tetap buka

Ia menyebutkan, rute pendakian ke puncak Gunung Rinjani via Sembalun, Senaru, dan Torean tetap dibuka bagi pendaki dan wisatawan.

"Jalur Sembalun, Senaru dan Torean belum terdampak, jadi tetap buka," terang Dedy ketika dikonfirmasi Kompas.com via pesan singkat WhatsApp, Senin (7/8/2023) siang.

Baca juga: Desa Wisata Labuhan Lombok, Punya Lokasi Lihat Panorama Gunung Rinjani

Kendati demikian, ia mengimbau agar pengunjung tetap waspada saat berada di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani pascakebakaran.

Puncak Gunung Rinjani dilihat dari Plawangan Sembalun.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Puncak Gunung Rinjani dilihat dari Plawangan Sembalun.

"Saran bagi pengunjung agar berhati-hati. Lakukan aktivitas yang tidak menimbulkan terjadinya kebakaran," sambungnya.

Adapun pendakian Gunung Rinjani biasanya dilakukan via Sembalun dan lintas jalur Senaru atau Torean.

Baca juga: Lokasi Pembangunan Kereta Gantung Ada di Luar TN Gunung Rinjani

Dari Sembalun, pendaki kemudian bermalam di Plawangan Sembalun, melanjutkan perjalanan ke puncak, lalu berkemah di Segara anak, kemudian turun via Senaru atau Torean.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com