Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Pandalungan Anjlok di Sidoarjo, Sejumlah KA Berubah Rute dan Dibatalkan

Kompas.com - 14/01/2024, 11:01 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Kereta Api (KA) Pandalungan jurusan Gambir-Surabaya Gubeng-Banyuwangi, mengalami anjok di emplasemen Stasiun Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024).

Akibatnya jalur kereta api dari Surabaya ke arah timur, seperti menuju Sidoarjo, Malang (via Sidoarjo), Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Jember, dan Banyuwangi, sementara waktu tidak bisa dilalui.

“Iya (tidak bisa dilalui) sementara waktu sambil menunggu proses evakuasi,” kata Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya Luqman Arif kepada Kompas.com, Minggu (14/1/2024).

Baca juga: KA Padalungan Anjlok di Dekat Stasiun Tanggulangin Sidoarjo, Jalur Tidak Bisa Dilalui Sementara

Saat ini, PT KAI sedang melalukan evakuasi KA Pandalungan yang anjlok dan memperbaiki jalur agar bisa dilalui lagi.

Perjalanan KA berubah rute dan dibatalkan

Jalur KA Surabaya ke arah timur yang tidak bisa dilalui sementara, membuat sejumlah perjalanan kereta terdampak.

Menurut rilis dari PT KAI yang Kompas.com terima pada Minggu (14/1/2024), ada perjalanan kereta api yang harus diubah rutenya, ada pula perjalanan kereta api yang dibatalkan.

Berikut adalah daftar KA yang berubah rutenya:

KA Plb 114BW1 (Ranggajati) Lintas Bangil-Kertosono

KA PLB 190BW1 (Sebagai KA Logawa) Lintas Bangil-Kertosono

KA PLB 83BW (KA Arjuno) Lintas Surabaya Gubeng-Kertosono

KA PLB 83BW2 (KA Arjuno) Lintas Kertosono-Malang

KA PLB 243BW2 (KA Sri Tanjung) lintas Kertosono-Bangil

KA PLB 244BW1 ( KA Sri Tanjung) lintas Bangil-Kertosono

KA PLB 187BW2 (Sebagai KA Logawa) lintas Kertosono-Bangil

KA PLB 110BW1 (KA Jayabaya) Lintas Malang-Kertosono

KA PLB 110BW (KA Jayabaya) Lintas Kertosono-Surabaya Gubeng

Halaman:


Terkini Lainnya

Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

BrandzView
Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Travel Update
Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Travel Update
Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Travel Update
Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

Jalan Jalan
Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Jalan Jalan
KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com