Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Teh Pagilaran di Batang, Petik dan Lihat Produksi Teh Langsung

Kompas.com - 14/01/2024, 15:15 WIB
Alma Erin Mentari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabupaten Batang, Jawa Tengah, punya kebun teh yang bisa dikunjungi sebagai tempat wisata.

Tempat itu adalah Wisata Perkebunan Teh Pagilaran yang menawarkan banyak fasilitas bermain, edukasi, hingga menginap yang menyenangkan.

Semua itu bisa dilakukan pengunjung di tengah perkebunan teh yang sejuk, sehingga tentunya cukup unik.

Baca juga: Jam Buka dan Tiket Masuk Waykambang Edupark di Batang Terbaru

Lokasinya berada di Dukuh Pagilaran, Desa Keteleng, Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Jam buka Kebun Teh Pagilaran mulai dari 08.30-17.30 WIB.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Kebun Teh Pagilaran di Batang

Kalau kamu tertarik untuk menghabiskan waktu di wisata Batang yang satu ini, ulik dulu informasi seputar daya tarik yang ada di sana berikut ini:

Sudah ada sejak 1899

Tempat wisata legendaris di Jawa Tengah yang satu ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, tepatnya 1899.

Hingga pada tahun 1928, perusahaan Inggris mengambil alih Perkebunan Teh Pagilaran seperti yang dilansir dari laman resmi Pariwisata Kabupaten Batang.

Pemandangan Wisata Kebun Teh Pagilaran dari ketinggian. DOK.pariwisata.batangkab.go.id Pemandangan Wisata Kebun Teh Pagilaran dari ketinggian.

Namun pada masa Perang Dunia II, Jepang mengambil alih perkebunan teh di Jawa Tengah yang satu ini sebagai area menanam pangan.

Baca juga: Harga Tiket Safari Beach Jateng di Batang dan Jam Bukanya 

Puluhan tahun setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 1964, Perkebunan Teh Pagilarang diambil alik dan dikelola oleh Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Banyak spot foto instagramble

Ditambahkan dari laman resmi Provinsi Jawa Tengah, Visit Jawa Tengah, wisata edukasi kebun teh yang satu ini, menawarkan keindahan Gunung Kamulyan yang masih asri dan juga hijau.

Indahnya lanskap di kawasan perkebunan teh Pagilaran. Kabupaten Batang, Jawa Barat, Kamis (3/5/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Indahnya lanskap di kawasan perkebunan teh Pagilaran. Kabupaten Batang, Jawa Barat, Kamis (3/5/2018).

Selain melihat hamparan kebun teh dan pegunungan, ada banyak area foto untuk swafoto atau foto beramai-ramai dengan rombongan.

Seperti spot foto dengan hamparan bunga krisan yang mana dikelola langsung oleh Kelompok Wanita Tani Desa Pagilaran.

Baca juga: Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Tak hanya itu saja, ada spot area mini Belanda lengkap dengan beberapa ornamen bangunan kincir angin dari kayu. Cocok untuk background foto ala Negeri Kincir Angin.

Nikmati wisata ke puncak kebun teh

Kamu juga bisa menikmati wisata alam puncak kebun teh, untuk bisa ke sana. Para pengunjung wajib menyewa atau menggunakan mobil jip. Ada paket wisata yang bisa diambil untuk kamu yang tidak membawa kendaraan tersebut

Rasakan pengalaman lihat produksi teh

Ada tur bernama Tea Walk and Factory yang mana memungkinkan pengunjung untuk memetik hingga melihat produksi teh.

Baca juga: Sejarah Masjid Luar Batang di Jakarta Utara, Berawal dari Surau

Pengalaman berlibur ini sangat bermanfaat bagi anak-anak untuk menambah pengetahuan seputar teh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Travel Tips
Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Travel Update
Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Travel Update
Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com