Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalender 77 Event Kampung Wisata Kota Malang 2024, Pilihan Wisata Tematik

Kompas.com - 24/01/2024, 12:16 WIB
Nugraha Perdana,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kota Malang akan menggelar 77 event Kampung Wisata Kota Malang 2024 di 20 kampung tematik. Event yang ada seperti Festival Bantengan, Festival Mercon Bumbung, Festival Jaranan dan lainnya.

Hal itu dikatakan oleh Ketua Forum Komunikasi (Forkom) Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota Malang, Isa Wahyudi pada Rabu (24/1/2024).

Dia mengatakan, puluhan event tersebut telah melalui hasil kegiatan Rembug Kampung Wisata Tematik Kota Malang yang diadakan pada Minggu (7/1/2024) di Kampung Bambu Mewek Park.

"Diharapkan event-event ini bisa membantu meningkatkan kunjungan wisatawan di Kota Malang pada tahun 2024 ini. Baik wisatawan lokal atau domestik, dan mancanegara," kata pria yang akrab disapa Ki Demang itu.

Baca juga:

Wisata Museum di Malang, Ide Liburan Saat Hujan 

7 Pemandian Alami di Malang Raya, Airnya Bening dan Menyegarkan

Meski Kota Malang mempunyai 23 kampung tematik, tetapi tidak semua menggelar event wisata.

Tiga kampung tematik diantaranya yang tidak ikut berpartisipasi yakni Kampung Kramat Kasin, Kampung Wisata Aeng Wonokoyo, dan Kampung Nila Slilir Bakalan Krajan.

"Hal ini karena pokdarwis di masing-masing kampung tersebut vakum. Tetapi ini kita dorong supaya ada lagi (pokdarwisnya) sehingga potensi yang ada tidak hilang, dan terus bisa berkembang," katanya.

Masyarakat atau wisatawan bisa datang melihat secara langsung dalam event-event kampung wisata yang didominasi terbuka untuk umum.

"Tak kalah menarik khusus festival bantengan dan jaranan yang diselenggarakan di Kampung Bamboo Mewek Park setiap 2 minggu sekali secara bergantian di masing masing akan ada lomba untuk anak-anak SD dan SMP," katanya.

 Baca juga:

10 Tempat Wisata Malang Murah, Cocok buat Liburan Akhir Tahun

Itinerary 2 Hari 1 Malam Jelajahi Wisata Malang Raya Terbaru

Berikut kalender event Kampung Wisata Kota Malang 2024 yang digelar setiap bulan:

Januari

1. Minggu (8/1/2024), Gugur Gunung Bangun Kampung, Menanam 100 Pohon di Kampung Bambu Mewek

Februari

1. Minggu (11/2/2024), Festival Bantengan Malang di Kampung Bamboo Mewek Park

2. Minggu (25/2/2024), Gugur Gunung Bangun Kampung Sodaqoh Gizi di Kampung Sanan Tempe

3. Minggu (25/2/2024), Jaranan Bamboo Mewek di Kampung Bamboo Mewek Park

Maret

1. Minggu (3/3/2024), Nyambat Nyambut Wulan Poso di Kampung Gribig Religi

2. Minggu (10/3/2024), Megengan Wulan Poso di Kampung Budaya Polowijen

3. Sabtu (16/3/2024), Festival Mercon Bumbung #1 di Kampung Bamboo Mewek Park

4. Sabtu (23/3/2024), Festival Mercon Bumbung #2 di Kampung Bamboo Mewek Park

5. Sabtu (23/3/2024), Gugur Gunung Rijik Rijik Bangun Kampung di Kampung Glintung Water Street

6. Sabtu (30/3/2024), Festival Mercon Bumbung #3 di Kampung Bamboo Mewek Park

April

1. Minggu (7/4/204), Festival Mercon Bumbung #4 di Kampung Bamboo Mewek Park

2. Minggu (14/4/2024), Riyanan Bantengan Malang di Kampung Bamboo Mewek Park

3. Rabu (16/4/2024), Riyanan Kupatan di Kampung Budaya Polowijen

4. Sabtu (20/4/2024), Srawung Kampung #1 di Kampung Terapi Hijau

5. Minggu (21/4/2024), Gugur Gunung Kartini Bangun Kampung, FKBP #7 di Kampung Budaya Polowijen

6. Sabtu (27/4/2024), Riyayan Nang Kayutangan di Kampung Heritage kajoetangan

7. Minggu (28/4/2024), Festival Hari Tari Sedunia Riyayan Jaranan Topeng Malang di Kampung Bamboo Mewek Park

Mei

1. Rabu, (1/5/2024), Syawalan Nang Sarean di Kampung Gribig Religi

2. Minggu, (5/5/2024), Srawung Kampung #2 di Kampung Terapi Hijau

3. Minggu, (12/5/2024), Festival Bantengan Malang di Kampung Bamboo Mewek Park

4. Minggu, (19/5/2024), Gugur Gunung Kebangkitan Kampung di Kampung karang Besuki

5. Minggu, (26/5/2024), Festival Jaranan Malang di Kampung Bamboo Mewek Park

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com