Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Cepat Whoosh Terapkan Tarif Dinamis, Harga Tiket Bisa Lebih Murah dan Mahal

Kompas.com - 29/01/2024, 18:06 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta Cepet Indonesia China (KCIC) akan menerapkan skema dynamic pricing, atau tarif dinamis untuk perjalanan Kereta Cepat Whoosh kelas Premium Economy mulai 3 Februari 2024.

Tarif Whoosh kelas Premium Economy ini dibanderol harga mulai dari Rp 150.000, Rp 175.000, Rp 200.000, Rp 225.000, hingga Rp 2510.000.

"Skema dynamic ini memungkinkan penumpang mendapatkan tiket Whoosh dengan harga yang lebih hemat bila melakukan perjalanan pada waktu tertentu," kata Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa dalam rilis resmi yang Kompas.com terima, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Cara ke Summarecon Mall Bandung, Naik Bus hingga Whoosh

Eva melanjutkan, skema baru ini memungkinkan dalam satu hari terdapat beberapa tarif tiket yang berbeda untuk perjalanan Whoosh.

Penentuan tarif tiket dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya faktor jam sibuk (peak hour) dan jam tidak sibuk (off peak hour). Kemudian faktor momen liburan (high season) dan non-liburan (low season), serta faktor hari kerja ataupun akhir pekan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

"Saat high season atau peak hour, akan ditawarkan tarif yang lebih tinggi. Sebaliknya pada momen off peak, tentunya akan ditawarkan tarif yang lebih murah," papar Eva.

Sesuaikan dengan kebutuhan, keinginan, dan daya beli

Ia menambahkan, penumpang diberi alternatif perjalanan dengan tarif yang berbeda-beda, menyesuaikan dengan kebutuhan, keinginan, dan daya beli masyarakat.

Kata Eva, fleksibilitas harga tiket diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih baik kepada masyarakat.

Baca juga: Kaleidoskop: Serba-serbi Peluncuran Kereta Cepat Whoosh, Wisata Bandung Makin Ramai 

"Penerapan dynamic pricing ini akan terus dipantau dan dievaluasi agar dapat terus sesuai dengan kebutuhan penumpang dan operasional Whoosh," katanya.

Masyarakat yang hendak bepergian menggunakan Whoosh dapat melakukan pemesanan tiket melalui saluran resmi, seperti aplikasi Whoosh, situs tickets.kcic.co.id, vending machine, dan loket resmi di stasiun.

Kereta Cepat Whoosh.DOK KCIC Kereta Cepat Whoosh.

Tiket juga bisa dibeli di aplikasi mitra seperti Access by KAI, Licin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.

Eva menyampaikan hingga 27 Januari 2024, terdapat sekitar 1,5 juta orang yang menggunakan Whoosh untuk melakukan mobilisasi Jakarta-Bandung dan sebaliknya.

Baca juga: Deretan Fasilitas Whoosh untuk Penyandang Disabilitas, Gate hingga Kursi

Saat ini rata-rata okupansi Whoosh tercatat sekitar 60 sampai 80 persen. Pencapaian volume penumpang harian tertinggi di angka 21.000 penumpang terjadi pada November 2023 dan masa angkutan Nataru Desember 2023 – Januari 2024.

"Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat akan transportasi Kereta Cepat pertama di Asia Tenggara ini masih terjaga dengan baik," pungkas Eva.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Travel Tips
Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Travel Update
Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Travel Update
Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com