KOMPAS.com - Kapal pesiar bisa menjadi pilihan berlibur dengan keluarga. Umumnya, paket wisata kapal pesiar sudah termasuk fasilitas lengkap di dalam kapal besar ini.
Ada kolam renang, restoran, ruang bermain, daan tidak lupa kamar yang nyaman untuk menikmati keindahan laut.
Kamu bisa menyimak etika naik kapal pesiar agar liburan terasa lebih nyaman, tanpa mengganggu orang lain.
Baca juga: 3 Syarat Naik Kapal Pesiar yang Bakal Berlabuh di Jakarta, Bawa Paspor
Sikap ini bisa membantu para pemula yang baru pertama kali mencoba wisata kapal pesiar, seperti dilansir Huff Post.
Kapal pesiar biasanya bersandar di beberapa titik dan memberi kesempatan para penumpang untuk mengeksplor lokasi berlabuhnya kapal ini.
Namun, waktu berlibur di luar kapal pesiar biasanya terbatas. Ada waktu tertentu yang sudah dijadwalkan agar penumpang kembali dan kapal berangkat kembali.
Lihat postingan ini di Instagram
“Baik untuk makan malam, ke spa, atau kembali ke kapal dari tamasya, terlambat adalah hal yang tidak masuk akal,” kata pakar kapal pesiar Stewart Chiron alias The Cruise Guy.
Ia melanjutkan, kapal bisa saja tertunda keberangkatannya dan kemudian tiba di pelabuhan persinggahan berikutnya.
Selain ruang privat di kamar, kursi di sekitar fasilitas kapal pesiar bisa jadi terbatas jumlahnya. Misalnya, kursi di tepi kolam renang yang cocok dijadikan tempat berjemur pada pagi hari di atas kapal.
Baca juga: Pertama Kalinya, Kapal Pesiar Resorts World Cruise Akan Berlabuh di Jakarta
Jangan asal menempati kursi dengan "menandainya" terbelih dulu. Misal, meninggalkan barang di kursi pagi-pagi sekali untuk menandakan kepemilikian, padahal tidak menduduki kursi dalam beberapa jam.
“Selain itu, jangan menyita kursi untuk keluarga dan teman yang akan bergabung pada waktu yang tidak ditentukan di masa mendatang,” kata Tami Claytor, pelatih etiket dari Always Appropriate Image and Etiquette Consulting.
Hindari menyentuh makanan di prasmanan kapal pesiar dengan tangan yang tidak bisa dipastikan kebersihannya.
Menurut Ashley Kosciolek, penulis kapal pesiar senior di The Points Guy, menyentuh makanan dengan tangan kosong bisa memicu penyebaran penyakit di kapal.
Sebaiknya, gunakan penjepit atau sendok untuk mengambil makanan dan ambil porsi secukupnya.
Anak-anak biasanya senang bermain, berlari-lari sambil berteriak di sekitar lorong. Tidak ada yang salah dengan hal itu selama keamanan anak terjaga, juga tidak mengganggu orang lain.
Baca juga:
Jadi, pastikan untuk menjaga anak selama berada di kapal pesiar agar tidak mengganggu orang lain.
Kamu bisa menanyakan tempat penitipan anak atau area bermain anak di dalam kapal, sebelum menghabiskan waktu sendiri.
Hindari memutar musik kencang-kencang bila berdekatan dengan orang lain atau berteriak dan mengganggu penumpang lainnya.
Sesuaikan nada suara dan volume musik supaya tidak berisik. Hal ini bisa menjaga kenyamanan antarpenumpang dalam kapal.
Sebab, umumnya, ruang kapal pesiar tidak kedap suara sehingga memungkinkan penumpang lainnya mendengar musik yang kamu putar.
Bila ada area khusus merokok, silakan merokok di sana. Jika tidak ada, sebaiknya tahan untuk tiadk merokok.
Baca juga: Manfaat Berhenti Merokok Vape untuk Paru-paru
Membatasi merokok di kapal pesiar dapat membantu kenyamanan penumpang lainnya, apalagi yang tidak merokok. Kamu juga bisa bertanya pada kru kapal terkait aturan merokok di kapal pesiar.
Membuang barang ke laut tidak sekadar tindakan kasar, tetapi juga dianggap serius dan berpotensi dilaran bepergian di jalur pelayaran pada masa mendatang.
Orang yang membuang sampah ke laut bisa dikenakan denda, tergantung peraturan setiap kapal pesiar.
“Tahan keinginan untuk menggantung barang basah di balkon. Benda-benda ini mungkin tertiup ke laut atau ke balkon kabin lain," kata Claytor.
Sama halnya di tempat lain, kamu perlu menyesuaikan pakaian dengan aturan di kapal pesiar.
“Bahkan, kapal pesiar paling kasual pun memiliki aturan berpakaian, jadi biasakan menggunakan apa yang pantas di berbagai area kapal,” kata Nick Leighton, pakar etiket dan pembawa acara “Were You Raised by Wolves?” podcast.
Kapal pesiar biasanya menawarkan berbagai acara sepanjang perjalanan. Berhati-hatilah terhadap sesama penumpang dan gunakan pakaian yang pantas untuk setiap konteks.
Budaya memberi tip masih berlaku di sebagian besar kapal pesiar sehingga dianggap sebagai etika kala berlibur dengan kapal besar ini.
Baca juga:
Jika masih ada bujet, kamu bisa menyisihkan sebagian uang untuk memberikan tip pada kru yang dianggap sangat membantu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.