Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Etika Naik Kapal Pesiar untuk Pemula, Pelajari Sebelum Berlibur

Kompas.com - 05/03/2024, 20:08 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber Huff Post

KOMPAS.com - Kapal pesiar bisa menjadi pilihan berlibur dengan keluarga. Umumnya, paket wisata kapal pesiar sudah termasuk fasilitas lengkap di dalam kapal besar ini.

Ada kolam renang, restoran, ruang bermain, daan tidak lupa kamar yang nyaman untuk menikmati keindahan laut.

Kamu bisa menyimak etika naik kapal pesiar agar liburan terasa lebih nyaman, tanpa mengganggu orang lain.

Baca juga: 3 Syarat Naik Kapal Pesiar yang Bakal Berlabuh di Jakarta, Bawa Paspor

Sikap ini bisa membantu para pemula yang baru pertama kali mencoba wisata kapal pesiar, seperti dilansir Huff Post.

1. Pastikan datang tepat waktu

Kapal pesiar biasanya bersandar di beberapa titik dan memberi kesempatan para penumpang untuk mengeksplor lokasi berlabuhnya kapal ini.

Namun, waktu berlibur di luar kapal pesiar biasanya terbatas. Ada waktu tertentu yang sudah dijadwalkan agar penumpang kembali dan kapal berangkat kembali.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

“Baik untuk makan malam, ke spa, atau kembali ke kapal dari tamasya, terlambat adalah hal yang tidak masuk akal,” kata pakar kapal pesiar Stewart Chiron alias The Cruise Guy.

Ia melanjutkan, kapal bisa saja tertunda keberangkatannya dan kemudian tiba di pelabuhan persinggahan berikutnya.

2. Jangan asal ambil kursi

Selain ruang privat di kamar, kursi di sekitar fasilitas kapal pesiar bisa jadi terbatas jumlahnya. Misalnya, kursi di tepi kolam renang yang cocok dijadikan tempat berjemur pada pagi hari di atas kapal.

Baca juga: Pertama Kalinya, Kapal Pesiar Resorts World Cruise Akan Berlabuh di Jakarta

Jangan asal menempati kursi dengan "menandainya" terbelih dulu. Misal, meninggalkan barang di kursi pagi-pagi sekali untuk menandakan kepemilikian, padahal tidak menduduki kursi  dalam beberapa jam.

“Selain itu, jangan menyita kursi untuk keluarga dan teman yang akan bergabung pada waktu yang tidak ditentukan di masa mendatang,” kata Tami Claytor, pelatih etiket dari Always Appropriate Image and Etiquette Consulting.

3. Jaga kebersihan bersama

Hindari menyentuh makanan di prasmanan kapal pesiar dengan tangan yang tidak bisa dipastikan kebersihannya.

Ilustrasi kapal pesiar Coral Princess. Pasutri asal Australia memilih menghabiskan masa tua dengan berlayar karena biaya lebih murah dari panti jompo.Wikimedia/Bahnfrend Ilustrasi kapal pesiar Coral Princess. Pasutri asal Australia memilih menghabiskan masa tua dengan berlayar karena biaya lebih murah dari panti jompo.

Menurut Ashley Kosciolek, penulis kapal pesiar senior di The Points Guy, menyentuh makanan dengan tangan kosong bisa memicu penyebaran penyakit di kapal.

Sebaiknya, gunakan penjepit atau sendok untuk mengambil makanan dan ambil porsi secukupnya.

4. Jaga anak-anak selama di kapal

Anak-anak biasanya senang bermain, berlari-lari sambil berteriak di sekitar lorong. Tidak ada yang salah dengan hal itu selama keamanan anak terjaga, juga tidak mengganggu orang lain.

Baca juga:

Jadi, pastikan untuk menjaga anak selama berada di kapal pesiar agar tidak mengganggu orang lain.

Kamu bisa menanyakan tempat penitipan anak atau area bermain anak di dalam kapal, sebelum menghabiskan waktu sendiri.

5. Jangan berisik

Hindari memutar musik kencang-kencang bila berdekatan dengan orang lain atau berteriak dan mengganggu penumpang lainnya.

Sun Princess dan Star Princess bakal menjadi kapal pesiar paling inovatif, canggih, dan mewah milik Princess Cruises. Dok. Princess Cruises Sun Princess dan Star Princess bakal menjadi kapal pesiar paling inovatif, canggih, dan mewah milik Princess Cruises.

Sesuaikan nada suara dan volume musik supaya tidak berisik. Hal ini bisa menjaga kenyamanan antarpenumpang dalam kapal.

Sebab, umumnya, ruang kapal pesiar tidak kedap suara sehingga memungkinkan penumpang lainnya mendengar musik yang kamu putar.

6. Merokok di area khusus

Bila ada area khusus merokok, silakan merokok di sana. Jika tidak ada, sebaiknya tahan untuk tiadk merokok.

Baca juga: Manfaat Berhenti Merokok Vape untuk Paru-paru

Membatasi merokok di kapal pesiar dapat membantu kenyamanan penumpang lainnya, apalagi yang tidak merokok. Kamu juga bisa bertanya pada kru kapal terkait aturan merokok di kapal pesiar.

7. Jangan membuang sampah ke laut

Membuang barang ke laut tidak sekadar tindakan kasar, tetapi juga dianggap serius dan berpotensi dilaran bepergian di jalur pelayaran pada masa mendatang.

Ilustrasi sampah di laut.UNSPLASH/NAJA BERTOLT JANSEN Ilustrasi sampah di laut.

Orang yang membuang sampah ke laut bisa dikenakan denda, tergantung peraturan setiap kapal pesiar.

“Tahan keinginan untuk menggantung barang basah di balkon. Benda-benda ini mungkin tertiup ke laut atau ke balkon kabin lain," kata Claytor.

8. Gunakan pakaian yang sesuai

Sama halnya di tempat lain, kamu perlu menyesuaikan pakaian dengan aturan di kapal pesiar.

“Bahkan, kapal pesiar paling kasual pun memiliki aturan berpakaian, jadi biasakan menggunakan apa yang pantas di berbagai area kapal,” kata Nick Leighton, pakar etiket dan pembawa acara “Were You Raised by Wolves?” podcast.

Kapal pesiar biasanya menawarkan berbagai acara sepanjang perjalanan. Berhati-hatilah terhadap sesama penumpang dan gunakan pakaian yang pantas untuk setiap konteks.

9. Lupa memberi tip

Budaya memberi tip masih berlaku di sebagian besar kapal pesiar sehingga dianggap sebagai etika kala berlibur dengan kapal besar ini.

Baca juga:

Jika masih ada bujet, kamu bisa menyisihkan sebagian uang untuk memberikan tip pada kru yang dianggap sangat membantu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com